Showing posts with label task. Show all posts
Showing posts with label task. Show all posts

Wednesday, 27 April 2016

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem merupakan siklus terakhir dari SDLC. Pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source untuk melakukan perawatan sistem diseluruh masa hidup sistem.

Jenis Pemeliharaan
  • Pemeliharaan Korektif adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.
  • Pemeliharaan Adaptif dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru. Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai.
  • Pemeliharaan Perfektif atau Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainabilitas (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal. Ketika membuat perubahan substansial modul apapun, petugas pemeliharaan juga menggunakan kesempatan untuk mengupgrade kode, mengganti cabang-cabang yang kadaluwarsa, memperbaiki kecerobohan, dan mengembangkan dokumentasi.
  • Pemeliharaan Preventif terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan. Karena personil pemeliharaan sistem bekerja dalam sistem ini, mereka seringkali menemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial. Sementara tidak memerlukan tindakan segera, cacat ini bila tidak dikoreksi di tingkat awal, jelas sekali akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Pengujian Sistem

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan. Sebuah ujicoba kasus yang baik adalah yang memiliki probabilitas yang tinggi dalam menemukan kesalahan-kesalahan yang belum terungkap. Ujicoba yang berhasil adalah yang mengungkap kesalahan yang belum ditemukan.
 Proses Testing
  •  Component Testing adalah Pengujian komponen-komponen program, biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali utk system kritis).
  • Integration Testing adalah Pengujian kelompok komponen-komponen yang  terintegrasi untuk membentuk sub-system ataupun system. Testing ini dilakukan oleh tim penguji yang independent pengujian berdasarkan spesifikasi sistem
  • System Testing adalah pengujian terhadap integrasi sub-system, yaitu keterhubungan antar sub-system.
  • Acceptance Testing adalah pengujian terakhir sebelum sistem dipakai oleh user yang melibatkan pengujian dengan data dari pengguna sistem.
Metode pengujian dibagi menjadi Whitebox Testing dan Blackbox Testing. Whitebox testing  didasarkan pada pemeriksaan detail prosedural. Alur logikal suatu  software diujicoba dengan menyediakan kasus ujicoba yang melakukan sekumpulan kondisi dan/atau perulangan tertentu. Status dari program dapat diperiksa pada beberapa titik yang bervariasi untuk menentukan apakah status yang diharapkan atau ditegaskan sesuai dengan status sesungguhnya.

Thursday, 21 April 2016

[1DD01 ALERT!!!] HyperText Markup Language

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau pun interface aplikasi di dalam Internet.

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page yaitu dengan HTML editor (FrontPage, Dreamweaver) atau dengan dengan editor teks biasa (notepad, wordpad). Penamaan dokumen web boleh sembarang dengan menambah ekstension berupa ‘.htm’ atau ‘.html’. Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen yang berupa: Head, Body, Table, Paragraf dan List. Tag digunakan untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, yaitu berupa tanda “<nama elemen>”. Tag umumnya berpasangan (misal <BODY> dengan </BODY>). Jika dokumen yang anda buat disimpan dengan format HTML kemudian dijalankan dengan program browser, misalnya internet explorer, maka kode atau TAG tersebut tidak akan kelihatan.

Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <HTML>,<HEAD> dan <BODY> berikut pasangan-pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas head dan body serta dua section yaitu section head dan section body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraph dan elemen lainnya.

Tag dasar berarti elemen dasar. Dokumen HTML secara mendasar akan terdiri atas teks informasi. HTML merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan satu keharusan bagi pemrogram web untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam dokumen HTML. <html> di awal dokumen dan </html> di akhir dokumen.

[1DD01 ALERT!!!] Bahasa Pemrograman Berbasis Web

Beberapa bahasa pemrograman dapat dipakai untuk membangun sebuah website. Pada 1 halaman website dapat menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS dan bahasa query seperti MYSQL.

HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web server. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet. Ada dua cara untuk membuat web page: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server side, script yang membuat dokumen HTML. Dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses Update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP- Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI (Common Gateway Interface) yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open source.
PHP secara resmi merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML. Berikut adalah contoh yang umum digunakan untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan (embedded Script) dalam dokumen HTML :

 Contoh Embedded Script

Wednesday, 20 April 2016

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Konversi dan Dokumentasi Sistem

Melanjutkan materi sebelumnya...

Sistem yang sudah dibuat pada tahap implementasi, dilanjutkan pada tahap uji coba atau testing. Sistem yang sudah di uji pada tahap unit testing akan dikonversi terlebih dahulu sebelum memasuki tahapan system testing, yakni tahapan pengimplementasian sistem pada perangkat asli yang akan digunakan oleh end-user. Mengkonversi sistem baru merupakan proses organisasional terhadap perubahan sistem dari sistem informasi lama ke sistem baru.

Terdapat empat jenis pendekatan konversi sistem, yaitu:
  • Konversi Langsung atau Instalasi Langsung, yaitu mengganti secara langsung sistem lama dengan sistem baru.
  • Konversi Parallel atau Instalasi Parallel, yaitu sistem lama dan baru dijalankan secara bersamaan hingga pihak manajemen memutuskan sistem lama dapat ditutup.
  • Konversi Pilot atau Instalasi hanya pada satu lokasi. Sistem dicoba dijalankan pada satu lokasi dan staff senior akan memutuskan jika dan bagaimana sistem baru seharusnya digunakan di seluruh organisasi.
  • Konversi Phase-In atau Instalasi Bertahap. Proses perubahan dari sistem lama ke sistem baru dilakukan secara bertahap, dimulai dengan yang hanya memiliki 1 atau lebih sedikit komponen fungsionalitas dan secara gradual berkembang hingga ke seluruh sistem

Untuk melaksanakan konversi sistem, perlu perencanaan dan beberapa pertimbangan. Tidak hanya sistem yang akan dikonversi, data juga harus dikonversi untuk mencegah load yang terlalu berat dari sistem yang lama dan sebagaimana mungkin kesalahan data pada sistem lama sudah diperbaiki. Shutdown sistem selama masa konversi juga perlu direncanakan supaya tidak mengganggu proses pada sistem lama yang sedang berjalan dan sistem baru yang akan diimplementasikan. Maka dari itu perlu dibuat sirkulasi kegiatan organisasi supaya konversi sistem dan data dapat berjalan tanpa menambah masalah saat implementasi sistem baru.

Setelah pengujian pada tahap unit testing dan system testing, perlu dibuat dokumentasi. Dokumentasi dapat dianggap sebagai materi yang tertulis atau sesuatu yang menyediakan informasi tentang suatu subyek. Dokumentasi dapat berisi tentang deskripsi-deskripsi, penjelasan-penjelasan, bagan alir, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, contoh-contoh obyek dari sistem informasi.

Mengevaluasi Sistem Baru Pasca Implementasi

Dokumentasi sistem menunjukkan bentuk dari sistem informasi yang digambarkan dalam bagan alir sistem (system flowchart). Pada dokumentasi ini dapat terlihat deskripsi dari input yang digunakan, deskripsi output yang digunakan, deskripsi output yang dihasilkan, deskripsi file-file yang digunakan, berita-berita kesalahan pengolahan dan daftar-daftar pengendalian untuk tiap-tiap sistem pengolahan.

Dokumentasi program menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir program (program flowchart), tabel keputusan (decision table) dan bentuk pengendalian program. Dokumentasi program sangat dibutuhkan oleh programmer bila akan memodifikasi atau mengembangkan program. Dokumen yang dihasilkan dari siklus hidup pengembangan sistem adalah dokumen pengguna dan dokumen sistem.

Dokumentasi pengguna (User Documentation) adalah informasi yang tertulis ataupun melalui bentuk visual lainnya tentang aplikasi sistem, bagaimana sistem tersebut bekerja, dan bagaimana cara menggunakannya. Dokumentasi pengguna dibuat berdasarkan application-oriented oleh vendor yang membuat sistem atau aplikasi.

Pembuatan dokumen sudah memiliki standar internasional untuk tiap jenis dokumen. Berikut adalah beberapa standar dokumentasi yang sudah ada:
  1. Documentation of Software Development Plan (IEEE Standard 1058.1 – 1987)
  2. Documentation of Software Requirements Specification (IEEE Standard 830 – 1993)
  3. Documentation of Software Design Specification (IEEE Standard 1016 – 1987)
  4. Documentation of Software Testing (IEEE Standard 829 – 1983)
  5. Documentation of Software User Documentation (IEEE Standard 1063 – 1987)

Tuesday, 19 April 2016

[2KA24 ALERT!!!] Sistem Bisnis Elektronik (E-Business)

Istilah E-Business (Inggris: Electronic Business, atau "E-business") diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM. Sistem Bisnis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-Business merupakan kegiatan berbisnis oleh organisasi, individu atau pihak-pihak terkait yang menggunakan media teknologi informasi seperti internet untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasisasi, efisiensi dan peningkatan produktivitas. Dimana kegiatan berbisnis oleh perusahaan atau individu yang bersangkutan tidak hanya berupa kegiatan pembelian, penjualan dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis.

Berikut aturan E-business pada bisnis

  1. Komunikasi, adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
  2. Komersial (Perdagangan), sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan
    otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
  3. Setiap pelaku e-Business yang ingin melakukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
  4. Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisa dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk  meningkatkan pelayanan.
  5. Learning. Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.
  6. Kolaborasi, satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
  7. Komunitas, merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna dalam dunia maya. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

[1DD01 ALERT!!!] World Wide Web

World Wide Web Consortium atau yang biasa dikenal dengan W3C dibentuk pada Oktober 1994, dengan jumlah anggota lebih dari 400 organisasi anggota dari seluruh dunia, telah menghasilkan pengakuan internasional untuk kontribusinya pada perkembangan Web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi dalam standar web, yaitu:
  • Standar web yang paling mendasar adalah HTML, CSS, dan XML
  • Standar HTML yang terakhir adalah XHTML 1.0

Web pada awalnya merupakan ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hiperteks, terdiri dari link-link yang disediakan dalam dokumen web untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, ditampilkan melalui browser. Internet identik dengan web karena kepopuleran web sebagai standar antarmuka pada layanan-layanan yang ada di Internet. Web digunakan juga untuk melayani komunikasi e-mail sampai dengan chatting, juga transaksi bisnis (e-commerce). Beberapa alasan web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, yaitu:
  • akses informasi mudah
  • setup server lebih mduah
  • informasi mudah didistribusikan
  • bebas platform; informasi dapat disampaikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena ada standar dokumen berbagai tipe data disajikan

Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web. Halaman web atau web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web. Komputer-komputer yang membaca web page disebut sebagai web client. Web client akan menampilkan page dengan menggunakan aplikasi yang disebut dengan browser web. Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Browser tersebut ada yang menampilkan secara text.

Wednesday, 13 April 2016

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Implementasi Sistem

Ada beberapa metode yang digunakan pada saat melakukan pengembangan dengan SDLC. Salah satu yang terkenal dan sering digunakan adalah Metode Waterfall.

Metode Waterfall

Metode Waterfall merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Metode ini merupakan  realisasi sistem yang berdasarkan pada desain yang telah dibuat. Sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras digunakan untuk membuat dan merancang sistem baru dan hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

Tahapan Implementasi Sistem menurut Whitten, Bentley & Barlow adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan menguji basis data & jaringan.
Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, maka sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer.

2. Membuat dan menguji program.
Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programer. Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Sistem Development Life Cycle

Welcome, guys..
Materi pada post ini tentang System Development Life Cycle atau yang biasa disingkat SDLC.

Apa itu SDLC? SDLC (System Development Life Cycle) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.

Terdapat 7 fase yang ada pada SDLC, yaitu:
  1. Perencanaan Sistem
  2. Analisis Sistem
  3. Perancangan sistem secara umum / konseptual
  4. Evaluasi dan seleksi sistem
  5. Perancangan sistem secara detail
  6. Implementasi sistem
  7. Pemeliharaan / Perawatan Sistem
Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah laporan perencanaan sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi. Perencanaan sistem berhubungan dengan perencanaan bisnis. Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya.
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat di raih oleh sistem yang lama atau karenasistem yang lama masih mempunyai kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki  (misal meningkatkan produktivitas, efektivitas dan pelayanan). Manajemen puncak sangat berperan dalam perencanaan sistem. Manajemen puncak terdiri dari CIO, CEO, CFO dan eksekutif senior perwakilan kelompok user yang lain. Komite ini yang menghubungkan tujuan bisnis dan sistem informasi untuk mencapai tujuannya.

Tuesday, 12 April 2016

[2KA24 ALERT!!!] Telekomunikasi dan Jaringan

Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.
Suatu sistem yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus mampu menjawab kriteria dasar keamanan berikut ini:

  1. Kerahasiaan
  2. Kendali akses
  3. Autentifikasi
  4. Integritas
  5. Non-repudiation
Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila komputer dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit. Hal diatas dikenal dengan konsep jaringan.

Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis terdiri dari LAN, MAN dan WAN. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Area terbatas, hanya sampai 100 mikro komputer (PC) dan terdapat fasilitas office automation.

Local Area Network
MAN (Metropolitan Area Network) adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah Gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

[2KA24 ALERT!!!] Manajemen Sumber Daya Data

Manajemen basis data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya indormasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.

Hal-hal yang perlu diketahui dari manajemen basis data adalah:
  • Data : representasi fakta atau informasi yang mewakili suatu konsep objek yang direkam dalam bentuk angka, simbol, teks, gambar, bunyi, dsb.
  • Record: Kumpulan data-data yang terhubung
  • File: kumpulan record yang saling berhubungan
  • Basis Data : kumpulan data yang saling terhubung, disimpan secara bersama dan tanpa pengulangan yang tidak perlu (redundansi) untuk memenuhi berbagai kebutuhan
  • DBMS (Database Manajemen System) : perangkat luna yang menangani pengaksesan ke basis data
  • Sistem Basis Data: sistem yang terdiri dari basis data dan DBMS

Apa yang dilakukan untuk mengelola data?
Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai

Penyimpanan sekunder juga penting dilakukan saat pengelolaan atau manajemen data. 2 jenis penyimpanan sekunder, yaitu:
  • Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device) Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu.
  • Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device) adalah cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input.

Ada 3 cara pengolahan data yang biasa dilakukan, antara lain:
  • Pengolahan Batch. Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
  • Pengolahan On-Line. Pengolahan transaksi terjadi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi.
  • Sistem Real Time. Pada cara ini, sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

 Konsep Basis Data

Saturday, 9 April 2016

[2KA24 ALERT!!!] Hardware dan Software untuk Manajemen Sistem Informasi

Akhirnya post materi lagi! Terimakasih udah sabar nunggu ya, guys!

Langsung lanjut tentang materi Sistem Informasi Manajemen 2 mengenai manajemen bisnis, kali ini akan membahas hardware dan  software untuk manajemen sistem informasi. 

Hardware Komputer
Hardware atau perangkat keras sangat membantu proses manajemen sistem informasi. Hardware dibedakan menjadi 4 klasifikasi yaitu:

Sistem KomputerSistem komputer dibentuk supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data. Tujuan dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu dodukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari hardware, software dan brainware. Contoh kategori sistem komputer adalah sebagai berikut:
  1. Sistem Mikrokomputer atau biasa disebut PC adalah kategori yang paaling penting bagi pelaku bisnis dan pelanggan. contohnya: komputer pribadi, PDA, peralatan informasi, dll.
  2. Sistem Skala Menengah (Midrange system) adalah server jaringan yang tinggi dan server jenis lainnya yang dapat memroses banyak aplikasi bisnis. Sistem ini lebih hemat, lebih mudah dipelihara dan dapat digunaan untuk penelitian ilmiah, sistem instrumentasi, analisis teknik, serta pengawasan dan pengendalian proses industri. Contohnya: server jaringan dan web server.
  3. Sistem Mainframe adalah sistem komputer yang besar, cepat dan berdaya tinggi. Mainframe dapat memroses ribuan juta instruksi per detik. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar hingga beberapa GB, komputer ini dapat digunakan untuk menamping sistem perusahaan, superserver dan prosesor transaksi.

Peripheral adalah nama umum untuk semua peralatan input/output dan penyimpanan sekunder yang merupakan bagian dari sebuah sistem komputer, bukan bagian dari CPU.

Tuesday, 5 April 2016

[2KA22 ALERT!!!] Framework Populer Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi mengacu pada keseluruhan kegiatan yang diarahkan oleh kebijakan, proses dan prosedur yang terorganisir dan terstruktur yang dilakukan oleh suatu organisasi atau bagian dari organisasi untuk merencanakan, menyampaikan, mengoperasikan dan mengendalikan layanan sistem informasi yang ditawarkan kepada pelanggan. Dengan demikian berkaitan dengan pelaksanaan layanan sistem informasi yang berkualitas yang memenuhi kebutuhan pelanggan, dan dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui campur tangan oleh orang yang tepat, proses dan teknologi informasi. 

Berbeda dengan manajemen sistem informasi yang berorientasi pada teknologi seperti manajemen jaringan dan manajemen sistem teknologi informasi, manajemen layanan sistem informasi ditandai dengan:
  • Mengadopsi pendekatan proses menuju manajemen
  • Berfokus pada kebutuhan pelanggan dan layanan TI bagi pelanggan daripada sistem IT
  • Menekankan perbaikan berkelanjutan

Monday, 21 March 2016

[2KA24 ALERT!!!] Pentingnya Teknologi Informasi

Teknologi penting terhadap proses bisnis untuk menunjang keunggulan kompetitifnya. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Prinsip yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.

Perusahaan harus membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan (competitive forces) diantarnya:
  • Persaingan dengan kompetitor dalam industri
  • Ancaman masuknya pendatang baru dalam industri
  • Ancaman produk atau jasa pengganti
  • Consumen bargaining power
  • Supplier bargaining power

5 strategi dasar penggunaan teknologi dalam bisnis adalah sebagai berikut:
  1. Strategi kepemimpinan dalam biaya. penggunaan TI dapat dilakukan untuk mengurangi biaya proses bisnis dan menurunkan biaya pelanggan atau pemasok.
  2. Strategi diferensiasi. Misalnya mengembangkan berbagai fitur IT baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa, mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing atau untuk memfokuskan diri pada bdang pasar yang dipilih.
  3. Strategi inovasi. Membuat produk dan jasa baru sebagai komponen TI sehingga menjadi bodang pasar yang unik. Bisa juga membuat perubahan yang radikal atas proses bisnis TI untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, layanan pelanggan ataupun mempersingkat waktu ke pasar.
  4. Strategi pertumbuhan. menggunakan TI untuk mengelola perluasan regional bisnis hingga taraf global serta mendiversifikasi dan mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.
  5. Strategi persekutuan dengan menggunakan IT untuk membuat organisasivirtual yang terdiri dari para mitra bisnis.

Gambar 1: Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis

Wednesday, 16 March 2016

[4IA11] Review: Networking and Terminology

Hai guys!
Saya kasih review sedikit dari pertemuan kemarin yaa.. ga jauh beda dari catetan yang kemarin saya kasih, tapi mungkin lebih rapi kalo saya tulis disini :)

Jadi, jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak dan bisa saling berhubungan dan bertukar informasi. Seperti analogi yang saya jelaskan, anggap lorong lantai 2 gedung G2 adalah sebuah jaringan. Ruang kelas yang ada di G22 adalah komputernya. Kelas 221 bisa berhubungan dengan kelas 224, karena ada pintunya. Sama seperti komputer, komputer A bisa berhubungan dengan kelas B, karena ada pintunya. Pintu dari komputer-komputer tersebut adalah router dan gateway. 

Kalau mau masuk ke ruang kelas, kamu harus ketuk pintu dan buka pintunya dulu kan... aturan "membuka pintu" di tiap komputer (inget ya, komputer = kelas. kelas = komputer) disebut dengan protokol. Jadi, percuma kalo pintunya ada tapi aturan buat buka pintunya ga ada (anggep aja kelasnya dikunci) ya ga bisa masuk, ga bisa berkomunikasi. Aturan ini berlaku untuk semua komputer.

Itu namanya protokol. Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui medium jaringan. Medium jaringannya tuh ya si pintu atau router yang tadi dijelasin. Tugasnya protokol adalah mendefinisikan syntax dan semantic. Syntax jaringan seperti susunan, format dan pola bit serta bytes,, sedangkan semantic mengandalikan sistem dan konteks informasi (pengertian dari bit and bytes).

Tuesday, 15 March 2016

[1DD01 ALERT!!!] Konsep Internet

Beberapa konsep internet yang perlu kalian tahu adalah...

Protokol
Agar komputer-komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu protocol atau suatu aturan standar komunikasi baik antar komputer maupun antar jaringan komputer. Protokol adalah aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan. Protocol TCP/IP ini menjadi standar protocol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk dpat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan konsep open system.
 
Router 
Router ini yang menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain dan juga berfungsi untuk memisahkan paket informasi jaringan tersebut dengan jaringan lainnya. Jadi paket informasi yang tidak diatur untuk jaringan itu tidak akan mengganggu jaringan tersebut.

Metode Pengalamatan
Metode pengalamatan ini seperti yang saya jelaskan di kelas. Sama seperti alamat rumah yang unique (tidak ada yang sama), pengalamatan pada jaringan komputer juga harus berbeda dengan yang lain. Alamat pada jaringan komputer dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address) sebesar 32 bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisah oleh titik. Contoh: 192.15.0.1

Thursday, 3 March 2016

Konsep Dasar Bisnis [2KA24 - Manajemen & SIM2]

Bisnis tuh apa sih?
Bisnis adalah suatu kegiatan yang terorganisasi dengan mengelola faktor-faktor produksi untuk   menghasilkan   barang   dan  jasa  yang   mempunyai   nilai tambah bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang   optimal   dan   memberikan   manfaat   kepada   kebutuhan   masyarakat   dan memperhatikan kepentingan dari pemangku kepentingan (stakeholder).

Faktor-faktor produksi :
  1. Manpower  
  2. Money   
  3. Material   
  4. Machine   
  5. Method   
  6. Market   
  7. Informasi
  8. Enterpreneurship
Hasil bisnis dalam bentuk barang memiliki karakteristik sebagai berikut:

Wednesday, 2 March 2016

[2KA22 ALERT!!!] 1st Task for Manajemen Layanan Sistem Informasi

Hello guys, siap-siap yaa :)

Pertama, saya mau kasih sedikit deskripsi apa itu Manajemen Layanan Sistem Informasi. Well, kalo kalian cari di google banyak yg menyebut dengan Manajemen Layanan Teknologi Informasi. Apasih tuh?

Manajemen layanan teknologi informasi (Information Technology Servide Management (ITSM)), yaitu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang terpusat pada perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis perusahaan.
Jadi, ITSM tuh apa ya?

Tuesday, 6 May 2014

ATRT, Automated Software Testing dari IDT



Innovative Defense Technology (IDT) adalah bisnis teknologi informasi yang berpusat di Virginia. Didirikan pada tahun 2006, IDT merintis cara baru untuk merancang, mengembangkan dan menerapkan solusi Automated Software Testing terbaik dikelasnya untuk DoD, kontraktor pertahanan dan pelanggan komersial. Produk terdepan mereka dapat memfasilitasi integrasi yang efisien, pengujian dan analisis mission-critical system yang besar dan kompleks.

Adalah platform teknologi proprietary milik IDT, Automated Test and Retest (ATRT), yang menggabungkan alat pengujian otomatis dan metode untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak secara dramatis. Dengan memakai ATRT, IDT menunjang upaya pengembangan perangkat lunak dengan solusi mengembangkan ulasan pengujian, meningkatkan analisis data dan menjamin keamanan informasi. Produk ini terbukti memiliki reputasi untuk meningkatkan pengujian perangkat lunak dan analisis produktivitas dengan rata-rata 75% jika dibandingkan dengan proses pada saat ini. 

ATRT : Test Manager
Overview:
ATRT: Test Manager, produk pengujian perangkat lunak otomatis milik IDT, dirancang untuk mengatasi tantangan besar, kompleks, dan system mission-critical saat ini. Software yang telah terintegrasi dan disetujui DoD ini, dengan kemampuan cross-platform dan cross-technology, memfasilitasi otomatisasi pengujian secara efisien yang berupaya melintasi seluruh siklus hidup pengujian perangkat lunak. ATRT: Test Manager memungkinkan ulasan pengujian yang lebih luas, meningkatkan efisiensi dan meningkatan kualitas.

ATRT: Analysis Manager
Overview
ATRT: Analysis Manager adalah kemampuan analisis data otomatis yang sangat baik milik IDT. Perangkat ini dapat dengan cepat mengevaluasi perilaku system berdasarkan analisis otomatis data uji terhadap persyaratan dan spesifikasi kinerja. ATRT: Analysis Manager mendukung system berbasis software yang besar dan kompleks dimana disetiap analisis yang diperlukan melebihi kapasitas analis manusia dan sumber daya program. ATRT: Analysis Manager menggunakan pendekatan berbasis model untuk mengkarakterisasi perilaku system dan mengevaluasi  hasil tes dalam waktu cepat secara signifikan dan menghasilkan lebih  banyak ulasan dibandingkan dengan metode manual yang ada. ATRT: Analysis Manager dapat digunakan untuk mengevaluasi data untuk tes manual maupun otomatis.

ATRT: Information Security Manager
Overview
ATRT: Information Security Manager (ISM) adalah produk manajemen keamanan perangkat lunak otomatis milik IDT. ATRT: ISM dirancang untuk mengatasi tantangan sertifikasi dan melindungi Enterprise Information System (EIS) yang besar dan kompleks saat ini. Kemampuan revolusioner ini memberikan solusi otomatis berbasis pengetahuan untuk mendeteksi dan menyelesaikan kerentanan keamanan secara efisien dalam jaringan perusahaan.

Monday, 17 March 2014

Etika Profesi Auditor dan Akuntan Syariah

Menurut beberapa pengamat, diantaranya Copeland skandal keuangan yang terjadi pada beberapa perusahaan besar dunia disebabkan kegagalan penerapan etika pada profesi auditor dan akuntan. Bahkan lima belas tahun yang lalu beliau pernah memberikan pandangan pada para partner dari Deloitte & Touche, bahwa ancaman terbesar bagi profesi akuntan publik adalah kemungkinan kehilangan konsensus dalam masyarakat kita mengenai standar etika yang berlaku. Karena auditor sangat bergantung pada kejujuran penyajian laporan keuangan dari klien, dan pada etika dan kompetensi dalam menjalankan profesinya (Reni,2006).

Dalam dunia sekuler sumber kekuatan etika itu adalah berdasarkan rasio atau pemikiran manusia. Sehingga komitmen untuk penegakannya hanya terletak pada komitmen professional. Sedangkan dalam Islam, etika profesi akan dipaksa oleh syariat yang sumbernya dari Allah SWT. Akuntan dan auditor lembaga keuangan syariah wajib memenuhi kode etik yang bersumber dari ajaran Islam dan kode etik yang telah di tetapkan oleh standar audit lainya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah (Harahap, 2008).

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1988), mendefinisikan etik sebagai :
(1) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 
(2) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. sedang etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).

 Dalam pandangan Islam, profesi akuntan dan auditor adalah profesi yang diperlukan sebagai fardu kifayah. Seorang akuntan dan auditor muslim dituntut untuk menjalani profesinya dengan akhlak yang baik utnuk memenuhi tujuan sebagai berikut:
a. Untuk membantu mengembangkan kesadaran etika profesi dengan membawa perhatian mereka pada isu-isu etika yang terdapat dalam praktek profesi dan apakah setiap tindakan dapat dipertimbangkan sebagai perilaku yang beretika sesuai dengan sudut pandang syariah sebagai tambahan dari sekedar komitmen etika profesi yang normal.
b. Untuk meyakinkan keakuratan dan keandalan laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan kepada jasa yang diberikan akuntan. Selain itu dapat meningkatkan perlindungan kepentingan baik inttitusi maupun pihak-pihak yang terkait dengan institusi tersebut.

Prinsip Etika Auditor dan AkuntanBerdasarkan code of ethics for professional Accountants yang ditetapkan oleh International Ethics Standards Board For Accountants (IESBA), setiap praktisi wajib mematuhi prinsip dasar etika profesi berikut ini (IAPI,2008) : 
(1) Prinsip Integritas, 
(2) Prinsip Objektivitas, 
(3) Prinsip Kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional, 
(4) Prinsip Kerahasiaan 
(5) Prinsip perilaku profesional.
 
Dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), prinsip etika profesi akuntan sebagai berikut: 
(1) Tanggung Jawab Profesi, 
(2) Kepentingan Publik, 
(3) Integritas, 
(4) Objektivitas, 
(5) kompetensi dan kehati-hatian profesional, 
(6) kerahasiaan, 
(7) perilaku profesi, dan 
(8) standar teknis.
 
Kode Etik
Etika yang dalam konsep syariat Islam dikenal dengan Akhlak merupakan bagian yang terintegrasi dengan syariat islam itu sendiri, akhlak tidak dapat terpisah dari bagian Islam. Islam menempatkan akhlak atau etika pada posisi tertinggi dan merupakan tujuan dari Islam. Oleh karena itu, Islam mengatur berbagai aspek dalam kehidupan manusia dengan etika, termasuk profesi akuntan dan Auditor pun tidak terlepas dari pengaturan Islam.  AAOIFI membuat beberapa landasan Kode Etika akuntan dan auditor Syariah sebagai berikut :

a.           Prinsip Integritas
Auditor dituntut untuk memiliki kepribadian yang dilandasi oleh sikap jujur, berani, bijaksana, dan bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan agar dapat memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Bersikap dan bertindak jujur merupakan tuntutan untuk dapat dipercaya. Hasil pengawasan yang dilakukan auditor dapat dipercaya oleh pengguna apabila auditor dapat menjunjung tinggi kejujuran. Sikap jujur ini didukung oleh sikap berani untuk menegakkan kebenaran (bpkp,2008).
Islam menempatkan integritas sebagai nilai tertinggi yang memandu seluruh perilakunya. Islam juga menilai perlunya kemampuan, kompetensi dan kualifikasi tertentu untuk melaksanakan suatu kewajiban. Dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 26 disebutkan bahwa: “sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. Dan juga dalam hadits Rasulullah SAW: “Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya.” Dan juga: “Berikanlah kembali kepercayaan kepada mereka yang kamu percayai terhadapnya”. Yang paling penting dari sikap integritas adalah kepercayaan dan Islam selalu mensyaratkan perlunya jujur kepada Allah SWT, kepada masyarakat dan diri sendiri (harahap,2008)

b.             Prinsip Khalifah
Allah menciptakan manusia di bumi mengemban tugas yang cukup berat, yaitu sebagai khalifah atau pemimpin untuk memakmurkan bumi dan segala isinya. Sebagaimana firman Allah: “sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi” (Q.S Al Baqarah 30). “dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi” (Q.S Al An’am 165). “Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan kamu pemakmurnya” (Q.S Hud 61).
Kekhalifahan ini didasarkan pada prinsip yang menyatakan bahwa pemegang kekuasaan tertinggi di bumi ini adalah Allah SWT dan kepemilikan manusia terhadap kekayaan yang di bumi ini bukanlah tujuan akhir tetapi sebagai sarana untuk menjalani kehidupan dirinya, keluarganya dan masyarakat. Manusia harus memperhatikan perintah dan larangan Allah selaku pemilik semua yang ada di bumi ini dalam penggunaannya sebab manusia akan dimintai pertanggungjawaban bagaimana ia menggunakan kekayaan itu.

c.               Prinsip Ikhlas (sincerity)

Landasan ini berarti bahwa akuntan harus mencari keridhaan Allah dalam melaksanakan pekerjaannya bukan mencari nama. Pura-pura, hipokrit dan berbagai bentuk kepalsuan lainnya. Menjadi ikhlas berarti akuntan tidak perlu tunduk pada pengaruh atau tekanan luar tetapi harus berdasarkan komitmen agama, ibadah dalam melaksanakan fungsi professinya. Tugas professi harus bisa dikonversikan menjadi tugas ibadah. Jika hal ini bisa diwujudkan maka tugas akuntan menjadi bernilai ibadah dihadapan Allah SWT disamping tugas professi yang berdimensi material dan dunia.

d.           Prinsip Taqwa (Piety)

Takwa adalah sikap ketakutan kepada Allah baik dalam keadaan tersembunyi maupun terang-terangan sebagai slaah satu cara untuk melindungi dari akibat negative dan perilaku yang bertentangan dari syariah khususnya dalam hal yang berkaitan dengan perilaku terhadap penggunaan kekayaan atau transaksi yang cenderung pada kezaliman dan hal lain yang tidak sesuai dengan syariah. ketakwaan akan dapat diwujudkan bila kita mematuhi semua perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Allah berfirman dalam Al-Quran: “Hai-hai orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepadanya. (QS. Ali-Imran: 102). Dalam salah satu hadist, Rasulullah bersabda: “takutlah kepada Allah dimanapun kamu berada dan sertailah kejahatan dengan amal yang baik untuk menghapuskanya dan berhubunganlah dengan manusia dengan tingkah laku yang baik”

e.            Kebenaran dan bekerja secara sempurna
Akuntan tidak harus membatasi dirinya hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan professi dan jabatannya tetapi juga harus berjuang untuk mencari dan menegakkan kebenaran dan kesempurnaan tugas professinya dengan melaksanakan semua tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baik dan sesempurna mungkin. Hal ini tidak akan bisa direalisir terkecuali melalui kualifikasi akademik, pengalaman praktek, dan pemahaman serta pengalaman keagamaan yang diramu dalam pelaksanaan tugas professinya. Sebagaimana Allah berfirman: “ Allah memerintahkan kamu berbuat adil dan berbuat baik” (Al An’am: 90). “dan berbuat baiklah sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik” (Q.S Al Baqarah 195). Dalam hadist Rasulullah bersabda: “Allah menyukai jika seseorang dari kamu bekerja dan melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya”.

f.            Allah menyaksikan tingkah laku setiap orang
Seorang Akuntan atau Auditor meyakini bahwa Allah selalu melihat dan menyaksikan semua tingkah laku hambany-Nya dan selalu menyadari dan mempertimbangkan setiap tingkah laku yang tidak disukai Allah. Ini berarti bahwa seorang akuntan/auditor harus berperilaku”takut”kepada Allah tanpa harus menunggu dan mempertimbangkan apakah orang lain atau atasannya setuju atau menyukainya. Sikap ini merupakan sensor diri sehingga ia mampu bertahan terus-menerus dair godaan yang berasal dari pekerjaan professinya. Allah berfirman: “sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (An-Nisa 1). Dan “Maka apakah Tuhan menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya?” (Q.S Ar Raad 33)

g.             Manusia bertanggungjawab dihadapan Allah
Akuntan muslim harus meyakini bahwa allah selalu mengamati semua perilakunya dan dia akan mempertanggungjawabkan semua tingkah lakunya kepada Allah nanti dihari akhirat baik tingkah laku yang baik maupun yang besar. Karenanya akuntan harus berupaya untuk selalu menghindari pekerjaan yang tidak disukai oleh Allah SWT karena dia takut akan mendapat hukuman nantinya dihari akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam QS Annisa ayat 6 dan QS Ali Imran ayat 199. Oleh karenanya akuntan/auditor eksternal atau internal harus selalu ingat bahwa dia akan mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya dihadapan Allah dan juga kepda public, professi, atasan dan dirinya sendiri.

sumber: link ini