Wednesday 13 April 2016

[3DB07, 3DB08, 3DB10] Implementasi Sistem

Ada beberapa metode yang digunakan pada saat melakukan pengembangan dengan SDLC. Salah satu yang terkenal dan sering digunakan adalah Metode Waterfall.

Metode Waterfall

Metode Waterfall merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Metode ini merupakan  realisasi sistem yang berdasarkan pada desain yang telah dibuat. Sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun perangkat keras digunakan untuk membuat dan merancang sistem baru dan hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

Tahapan Implementasi Sistem menurut Whitten, Bentley & Barlow adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan menguji basis data & jaringan.
Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, maka sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer.

2. Membuat dan menguji program.
Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programer. Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru

3. Memasang dan menguji sistem baru.
Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan integrasi sistem baru terpenuhi.

4. Mengirim sistem baru kedalam sistem operasi.
Tujuan tahap ini adalah untuk mengubah secara perlahan - lahan sistem lama menjadi sistem baru sehingga perlu dilakukan pemasangan basis data yang akan digunakan pada sistem baru

Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah berikut:
1. Menerapkan rencana implementasi

  • Apa saja rencana implementasi tersebut?
  • Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada seperti: seluruh jaringan, sistem kantor yang dipakai, sistem komunikasi, dan sistem penunjang
  • Seberapa besar budget untuk infrastruktur mencatat semua biaya untuk kebutuhan infrastruktur tersebut.
  • semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan.
  • Apa infrastruktur yang harus disiapkan mencatat semua kebutuhan yang harus didapatkan/ dibeli
2. Melakukan kegiatan implementasi
  • Kegiatan yang dilakukan pada tahap implementasi adalah:
  • Pemilihan dan pelatihan personil
  • Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
  • Pemrograman dan pengetesan program
  • Pengetesan sistem
  • Konversi Sistem

3. Tindak lanjut implementasi
Setelah sistem sudah diimplementasi, maka analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya yaitu melakukan pengetesan penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Materi pengetesan akan dijelaskan pada materi selanjutnya.

Pada tahap implementasi sistem, pengembang harus menggambarkann diagram jaringan (network diagram) untuk mengetahui hubungan dari tiap entitas yang akan diimplementasikan pada sistem.

Diagram Network


Pada kegiatan implementasi, hal yang harus dipersiapkan adalah perencanaan fisik seperti platform untuk tata letak dan fasilitas penunjang seperti power listrik, alarm, pengatur suhu hingga pencahayaan.

Ada 3 kelompok personal pada kegiatan implementasi sistem, yaitu:
Teknisi dan System Administrator
Adalah seseorang yang harus memelihara (maintain) sistem komputer yang berbeda pengoperasian dan penanganannya beserta sarana pendukungnya.

Supervisor / direct personalAdalah jabatan yang sangat strategis dalam suatu organisasi. Ia memiliki peran ganda. Di satu sisi ia adalah pemimpin yang harus membimbing, memotivasi dan mengendalikan karyawan. Di sisi lain, ia adalah wakil manajemen yang harus mempertanggungjawabkan semua tugas yang diberikan pada bagiannya. Karena itulah, seorang supervisor dituntut bukan hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan hubungan antar manusia.

General ManagerAdalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.

Metode pelatihan adalah proses untuk melatih pengguna dalam penggunaan proses bisnis baru dan fitur serta fungsi sistem baru dengan tujuan pengembangan kompetensi untuk menjamin keberhasilan operasional sistem baru. Alur atau tata cara untuk menjelaskan mengapa metode pelatihan harus dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan dari satu sesi dan sesuai dengan profil pelatihan. Metode ini disebut juga sebagai training pada siklus pengembangan sistem nyata.

Metoda pelatihan ini meliputi beberapa bagian seperti:
  • Resident expert adalah sebuah pelatihan yang membutuhkan tenaga ahli pada suatu bidang.
  • Computer-aided instruction adalah suatu tehnik pelatihan yang menggunakan instruksi-instruksi terprogram untuk melakukan suatu pelatihan perancangan dan perekaan dengan dibantu oleh computer dengan sistem yang terkomputansi.
  • Formal courses adalah pelatihan yang dilakukan dengan cara formal yang mencakup muatan proses pembelajaran yang bersifat teori dan diskusi yang dilaksanakan didalam sebuah pelatihan secara formal untuk beberapa orang sekaligus.
  • Software help components  adalah sebuah perangkat lunak yang membantu mengeksekusi instruksi dalam sebuah program kemudian membantu mengambil bentuk instruksi dalam sebuah komponen. Komponen terpadu dalam sistem yang dirancang untuk pelatihan dan troubleshooting sistem.
  • Tutorials adalah layanan bantuan dalam sebuah pembelajaran untuk membantu kelancaran proses dalam sebuah pelatihan. berisi petunjuk dan latihan untuk pengajaran dan pengembangan kompetensi pengguna dalam penggunaan sistem. Petunjuk latihan dan tutorial ini dapat dilengkapi oleh basis data yang menggunakan data riil.
  • Interactive training manuals adalah bentuk kombinasi antara pelatihan tutorials dan Computer-aided instruction.
Pada kegiatan implementasi, pengembang juga harus memperhatikan dukungan informasi untuk user seperti help desk, on-line help, Bulletin boards dan mekanisme pendukung.

No comments:

Post a Comment