Thursday 21 April 2016

[1DD01 ALERT!!!] Bahasa Pemrograman Berbasis Web

Beberapa bahasa pemrograman dapat dipakai untuk membangun sebuah website. Pada 1 halaman website dapat menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS dan bahasa query seperti MYSQL.

HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web server. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet. Ada dua cara untuk membuat web page: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad).

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server side, script yang membuat dokumen HTML. Dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses Update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP- Personal Home Page, FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI (Common Gateway Interface) yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai perangkat lunak Open source.
PHP secara resmi merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML. Berikut adalah contoh yang umum digunakan untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan (embedded Script) dalam dokumen HTML :

 Contoh Embedded Script


Kode atau script PHP diapit dengan menggunakan tag awal dan tag akhir yang khusus, yang memungkinkan pemrogram untuk masuk dan keluar dari mode script PHP. PHP secara dasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan program CGI, seperti mendapatkan data dari atau menghasilkan isi halaman web yang dinamik.

PHP mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.

Kemampuan (feature) PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. Database yang didukung oleh PHP antara lain FrontBase, Informix, MYSQL, Oracle, dll.

MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi GNU (General Public Lisensi). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source codenya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang tangguh. Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan untuk banyak pengguna PHP.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System) itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada My SQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Beberapa karakteristik utama dari MySQL :
  • Fully multi-threaded dengan kernel threads. Artinya bisa dengan mudah mempergunakan multiple CPU bila ada
  • API (Application Programming Interface) dengan C, C++, Eiffel, Java, Perl, PHP, Python dan Tcl
  • Multiplatform, Beroprasi pada banyak platform berbeda, seperti: Linux, Win 95, Win 98, NT, Win 2000, Solaris, SunOS dll
  • Kita bisa mencampurkan tabel dari database yang berbeda pada query yang sama
  • Dukungan ODBC (Open-Database-Connectivity), misalkan dengan MS Access bisa melakukan koneksi ke MySQL
  • Server bisa memberikan pesan kesalahan ke client dalam banyak bahasa
Contoh Perintah SQL

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS menggunakan Style untuk menampilkan elemen-elemen HTML. Style mendefinisikan bagaimana elemen-elemen HTML ditampilkan di browser. CSS dapat digunakan pada satu atau lebih halaman HTML. Untuk mendefinisikan Style beberapa halaman HTML, biasanya CSS disimpan didalam satu file tersendiri di luar file HTML.  Hal ini memudahkan web desainer untuk melakukan perubahan style. Sehingga untuk merubah tampilan beberapa halaman HTML cukup dengan merubah satu file CSS.

Menurut penulisannya CSS dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
  • Internal Style Sheet, CSS didefinisikan di dalam file HTML, yaitu dalam elemen <head>
  • External Style sheet, CSS didefinisikan di dalam satu file tersendiri di luar file HTML
  • Inline Style Sheet, CSS didefinisikan di dalam setiap elemen/tag HTML

Sintaks CSS terdiri atas tiga bagian, yaitu : selector, property, dan value

    selector {property: value}

Selector merupakan tag yang ingin diberikan style. Property merupakan atribut yang ingin didefinisikan dan value merupakan nilai dari atribut. Antara property dan value dipisahkan oleh tanda titik dua (:).

Contoh :

    Body { color: black}

Jika value terdiri atas beberapa kata, maka value tersebut dia apit dengan tanda kutip (“ “)
Contoh :
    P {font-family: “sans serif”}

No comments:

Post a Comment