Saturday 20 April 2013

Hardware Jaringan Komputer & Topologi Jaringan

Hardware pada Jaringan Komputer

1. PC (Personal Computer)

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut
  •     Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi- aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
  •     RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
  •     Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB
  •     VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA cardminimal 4MB Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari computer

2. NIC (Network Interface Card)


NIC Adalah kartu  jaringan atau disebut  juga  LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya di pasang pada com puter  yang akan digunakan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN saja, bias juga Workgroup. Sesuai perkembangannya teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merek kartu jaringan.
 
3. Kabel
 Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan computer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasangkan dan digunakan. Hampir 85% kegagalan yang terjadi dalam jaringan computer penyebabanya adalah kesalahan pada media komunikasi yang digunakan, termasuk kabel dan konektor serta kualitas pemasangannya. Kegagalan lainnya disebabkan oleh factor teknis dan kondisi dari sekitar. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua kabel yang dikenal dan sering dipakai secara umum dalam jaringan LAN, yaitu coaxial dan twisted pair.
 
 
  • Coaxial Cable
    Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
  • Twisted Pair Cable
    Kabel TP merupakan suatu kabel yang berintikan tembaga berukuran kecil. Pada masing-masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan warna yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan warna pada kabel bertujuan untuk mempermudah dalam memasukannya pada konektor RG-45.
4. Connector


5. HUB 
HUB Berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan duabuah PC kita hanya akan memerlukan Kabel UTPdengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ?disinilah fungsi hub bekerja dimana computer-komputer tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port-port yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yangterdiri lebih dari 2 buah PC.


 
6. Switch
 
 
Switch merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan HUB.

7. Repeater

REPEATER berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi start yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya,dua sub yang dilewatkan pada repeater memiliki protocol yang sama untuksemua lapisan. Repeater juga berfungsi sebagai memperbesar batasan panjang satu segmen.

8. Router

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IPdari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat melakukan pola (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada lapisan Network. (lapisan ketiga OSI). Router tidak memerlukan topologi dan tingkat akses yang diguanakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Tidak dihalangi oleh media atau protocol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan akhir paket data, namun router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditemukan. Router dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mengguankan protocol tingkat ti9nggi yang sama.
Router menjalankan fungsi yang sama seperti sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian yang lebih baik. Router secara konstan memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah “peta” internal dari jaringan. Router secara periodic menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi.Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.

9. Access Point
 10. Antena



--------------------------------TOPOLOGI JARINGAN------------------------------

 1. Topologi Jala
 

 Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

2. Topologi Star

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.



3. Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).


Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

4. Topologi Ring
 
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
 
5. Topologi Tree


Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Wednesday 17 April 2013

HTML5: what's on your future browser

menurut Wikipedia:


HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan salah satu karyaWorld Wide Web Consortium (W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.

HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

beberapa hal yang harus diperhatikan saat mendalami HTML5:
  •     Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  •     Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
  •     Penanagan kesalahan yang lebih baik
  •     Lebih markup untuk menggantikan scripting
  •     HTML5 merupakan perangkat mandiri
  •     Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum

Beberapa fitur baru yang ada di HTML5:

  •     Unsur kanvas untuk menggambar
  •     Video dan elemen audio untuk media pemutaran
  •     Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
  •     Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
  •     Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.


Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.

Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda.

Untuk lebih menangani penggunaan internet saat ini, HTML5 juga mencakup unsur-unsur baru untuk struktur yang lebih baik, penanganan bentuk yang lebih baik, gambar, dan konten media. untuk lihat beberapa elemen baru yang terdapat di HTML5 dapat dilihat di web w3schools.

terdapat juga beberapa tag elemen HTML 4 yang  dihapus di HTML5:
  •      <acronym>
  •      <applet>
  •      <basefont>
  •      <big>
  •      <center>
  •      <dir>
  •      <font>
  •      <frame>
  •      <frameset>
  •      <noframes>
  •      <strike>
  •      <tt> 
Penggunaan HTML5 pada sebuah web juga mempermudah sebuah web dikunjungi melalui perangkat bergerak seperti handphone, smartphone, tablet, dan gadget lainnya. dengan dukungan HTML5, sebuah web dapat tampil pada layar gadget layaknya membuka di sebuah PC.


Opera Mini misalnya. Opera Mini memang masih menjadi pilihan utama pengguna perangkat bergerak (mobile devices) ketika berpikir untuk menambahkan alternatif aplikasi browser disamping browser bawaan. Pada peluncuran versi terbaru, Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11, bulan Maret yang lalu saja, tercatat kedua aplikasi ini telah digunakan pada lebih dari 3000 jenis perangkat oleh 100 juta pengguna di seluruh dunia.

Alasan utama banyaknya pengguna memilih Opera Mini disebabkan oleh teknologi kompresi  Opera yang mampu mengurangi jumlah data hingga 90% tanpa mengorbankan pengalaman berinternet pengguna tersebut. Hal ini selain berefek pada pada jumlah dana yang harus dikeluarkan juga membuat pengguna merasakan pengalaman berinternet yang lebih cepat.

Perbedaan antara Opera Mini dan Opera Mobile adalah Opera Mini menawarkan teknologi kompresi yang mumpuni sementara Opera Mobile sejatinya adalah Opera browser untuk perangkat bergerak sehingga browser ini menawarkan pengalaman berinternet layaknya menggunakan PC lengkap dengan fitur ciamik semisal dukungan HTML5.

menjadi pilihan utama pengguna perangkat bergerak (mobile devices) ketika berpikir untuk menambahkan alternatif aplikasi browser disamping browser bawaan. Pada peluncuran versi terbaru, Opera Mini 6 dan Opera Mobile 11, bulan Maret yang lalu saja, tercatat kedua aplikasi ini telah digunakan pada lebih dari 3000 jenis perangkat oleh 100 juta pengguna di seluruh dunia.


Friday 12 April 2013

Karangan

Pengertian Karangan

Karangan adalah hasil dari Inspirasi seseorang yang dituangkan melalui tulisan. Nurdin (2005:231) mengatakan bahwa karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulan bahwa karangan adalah hasil dari inspirasi seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang.

Macam-Macam Karangan

Karangan dibagi menjadi 3 :

1. Karangan Ilmiah.

2. Karangan Non-Ilmiah

3. Karangan Semi-Ilmiah.



1. Karangan Ilmiah

Karangan Ilmiah dalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.



2. Karangan Non-Ilmiah

Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal). Contohnya : Dongeng, Cerpen, Novel, Drama, Roman, dll.



3. Karangan Semi Ilmiah

Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen. Karakteristiknya :  berada diantara ilmiah.



Sifat-Sifat Karangan

Sifat-Sifat Karangan Ilmiah :

1.      Non teknis kongkrit

Informatif, bernada populer, spesifik dan konkrit, tanpa ajakan, emosional atau imaginatif, sistematis dan ditujuakn kepada pembaca dengan pengetahuan ilmiah dasar

2.      Teknis umum:

Informatif, teknis, tidak untuk keberuntungan pribadi, masalah secara umum, kongkrit, tidak ada ajakan emosional, ditujukan kepada pembaca berpengetahuan teknis

3.      Abstrak normal

Informatif,umum, non teknis, tidak untuk kepentingan pribadi menyertakan pendapat orang lain tanpa bukti, tidak ada ajakan emosional, populer.

4.      Spesifik historis

Informatif, sumber sejarah, tanpa ajakan emosional, tidak untuk kepentingan pribadi, tidak memuat penilaian, konkret, spesifik, semi teknis, bahasa dan susunan normal



Sifat-sifat karangan non ilmiah:

1.      Diskriktif

Informatif sebagian imagnatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat pribadi.

2.      Kritik tanpa dukungan bukti:

Tidak memuat informasi spesifik berisi bahasan dan kadang-kadang mendalam tanpa bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan bahasa kasar, subyektif dan pribadi.

3.      Emotif

Sedikit informasi, kewahan & cinta menonjol, melebihakn kebenaran, mencari keuntungan, tidak sistematis.

4.      Persuasif

Cukup Informatif, penilaian fakta  tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berpikir pembaca



Bentuk-Bentuk Karangan

1.      Narasi (cerita)

Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.

2.      Deskripsi (Lukisan)

Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

3.      Eksposisi (paparan)

Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.  Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja.  Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

4.      Argumentasi (Bincangan)

Paragraf yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.



Ciri-ciri karangan Ilmiah

Ciri-Ciri karangan Ilmiah :

1.      Menyajikan fakta objek secara sistematis

2.      Pernyataaan cermat, tepat, lulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan

3.      Penulisnya tidak mengejar keuntungan pribadi

4.      Penyusunannya dilaksanakan secara sistemaatis, konseptual dan prosedural

5.      Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta

6.      Tidak emotif menonjol perasaan

7.      Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbewntuk atas dasar fakta.



Ciri-ciri karangan Ilmiah Populer

Ciri-ciri karangan Ilmiah Populer :

1.      Fakta obyektif dan disesuaikan dengan masyarakat

2.      Menggunakan kata/bahasa sedrhana

3.      Mudah dimengerti

4.      Tidak memuat hipotesa

5.      Tidak ragu-ragu

6.      Bersamaan dengan historis dan kadang-kadang diselipi cerita fiktif

7.      Judul mudah ditangkap maksudnya

8.      Menghimbau perasaan pembaca seolah-olah mengalami atau melihat sendiri



 Sumber :

link ini

Friday 5 April 2013

#GHevent: "Are You A Muslimah? So, Hijab is a Must!"

dalam rangka ulang tahun Hijabers Gunadarma yang pertama, committee dan beberapa member GH (GundarHijabers, media name of Hijabers Gunadarma) mengadakan sebuah event tausyiah & talkshow dengan tema "Are You A Muslimah, so Hijab is A Must!", dengan pengisi talkshow kak @FitriAulia_ & tausyiah oleh Ustadz @felixsiauw.

banyak ilmu yang bisa kita ambil dari talkshow dengan ka @FitriAulia_ saat talkshow berlangsung hari Rabu, 3 April 2013. bagaimana awal mula kak Fitri Aulia berbusana muslimah, hingga menjadi muslimah syar'i seperti sekarang. "saya tidak pernah memakai celana, saya pake celana hanya untuk daleman aja." ujar kakak cantik yang aktif dalam @HijabersComm ini. "untuk wanita, usahakan memakai celana dengan atasan sepanjang lutut atau betis. kalo bisa jangan pake legging yaa... kaki wanita itu indah, maka hendaklah dikhususkan untuk mahramnya saja." begitu kira-kira ujar pemilik fashion line KIVITZ ini.

diakhir talkshow, kak Fitri sempat memberikan hijab tutorial bagaimana menggunakan hijab syar'i yang tetap stylish dan simple.

setelah sholat Ashar, ustad felix menyampaikan tausyiah-nya yang perlu sekali menjadi alarm untuk para muslimah. dengan tema "Hijab bukan pilihan tapi kewajiban", membuat para peserta tausyiah & para panitia tersentil untuk menjadi muslimah seutuhnya, dengan busana syar'i dengan hati dan keimanan yang teguh.

anyway, terimakasih ukhti-ukhti cantik yang sudah menyempatkan diri untuk datang dan ikut berpartisipasi dalam acara ini. semoga isinya bermanfaat dan dapat mempererat silaturahmi kita :)

Salam, @GundarHijabers.

committee: @bungaprist, @desyamazaya, @dheahalim


panitia #GHEvent on meeting in D'Cost ITC Depok
 
 me with GH's 1st anniversary cupcakes :)
 Wulan, Me, twelve hijab committee, Dhea (chief of this event), Rizkha
 

 #GHEvent in Radar Depok newsletter!
all committee #GHEvent with kak Fitri Aulia :)

#GHEvent sponsored by:
     

media partner:
& UG News