Tuesday 31 January 2012

High School, Alpen.

setelah 6 (almost 7) year ga nginjek Alpen lagi, 30 Januari 2012 gue kembali menginjakkan kaki ke Alpen. well, i had ordinary experience here. malah sebenernya gue bisa dibilang agak weird waktu SMP. ga punya banyak temen, sukanya nongkrong di lab komputer sama Pak Nanang, baca novel, nulis cerpen, not having such a great time sama semua temen-temen SMP gue. beberapa emang ada, Bella, Laras, and lovey Namita. whom is exactly know me (in that time). ya karna masih ababil kali yaaa, jadi ya belom ngena banget temenannya :P but exactly, i mean these girls as my mates in high school. mereka baik sama gue, and we have a great laugh time through. i'm happy know them :) 

SMP Islam Al Azhar 2 Pejaten. where memories placed.


Alpen; Front View and Yard. catch from mosque.


Ayu Larasati Kemala Putri; mates in High School. Kantin Alpen.

Namita Dwinanti; chairmates, lovey. Epicentrum XXI Rasuna Said.



Laras, Me, Namita, Ayu; high school buddies. Epicentrum XXI Rasuna Said.

Best Photograph for the day; Green Tea Twinning.
Epicentrum XXI Rasuna Said.


wasting time, spending day; Contraband in Epicentrum XXI Rasuna Said.

sweets, lovey dessert; Klappertart :9

thanks for the days, girls! you wrote my memories. lotta kiss :*

Sunday 29 January 2012

Gege Mengejar Cinta by Aditya Mulya

with me, you dont need to change your self
with me you dont need to be afraid for being worthless
with me, you are accepted in the way you are


not superman that woman'w find of
not millionaire that woman's dreaming of
not einstein that woman's waiting for
not what you save dan what you do, to make you respectable


but what you give to me..
you give me comfort, shelter..
you give what they dont
you give your self, in the way you are



wanita mencintai orsang yang mencintainya
tapi lelaki memilih kepada siapa cinta mereka akan diberikan
karena,
dasarnya cinta wanita itu adalah rasa ingin disayangi
dasarnya cinta lelaki itu adalah perasaan ingin memiliki dan menyayangi

~Aditya Mulya

Thursday 26 January 2012

my girls, my part of life

24 Januari 2012.

cuma gara-gara kangen yang kelewatan sama manusia ini, hari selasa kemarin ga pake kompromi lama kita langsung ketemuan. yap, she is @diraarcht which is kuliah di Bandung, dan gue, @putrijf @vemyertika @nabilanabz @chikaagnia @priciliabocil langsung janjian ketemuan pas tau Dira ke Jakarta.
ngasih taunya juga cuma dari twitter, mention sana sini (plus riweuh nentuin tempat), akhirnya janjian juga kita di Semanggi, pagi sebelum kita ketemuan. dari janjian mau ke Taman Menteng (karena cewe-cewe ini udah kelewat bosen a.k.a keseringan ke mall, plus mau unyu-unyuan kaya di film-film :P), ke Cafe Strawberry (dan karena gue gatau tempatnya langsung ganti haluan :P), baru deh semuanya oke janjian di Plaza Semanggi (lah, kan ini mall-mall juga... ~.~). dengan tanpa memungkiri keinginan rame-rame untuk ga nge-mall, jadi di Plaza Semanggi kita KAROKEAN :D




(: chila, me, epy, nabila, chika :)

kita bertujuh emang ga officially deket langsung bertujuh. tapi yaaa... kita emang deket :). kalo gue sama @vemyertika emang udah deket lahir bathin, sama @chikaagnia tempat berlabuh saat galau (halaaahh :P), sama @nabilanabz karena most of my whole life di TS ya gue barengan mulu sama nabz, sama @priciliabocil yang -pada akhirnya- dia selalu gue cari karena hidup ga lengkap tanpa ibu hakim satu ini :*, sama @putrijf yg -ohh i dont know how to describe- imutnya bikin pengen ngelindungiiiinnn dia mulu, dan especially sama @diraarcht, partner nge-jam seumur hidup gue di DN.

(: dira, puput, me, chila, epy, nabila, chika :)

mungkin kalo ada yg lain yg ikut gabung, ya kita bakal seru-seru aja. tau apa yg bikin seru? bareng-barengnya. inget masa ngumpul pas di DN nya, ngerasa senasib sepenanggungan sesodara seiman sebangsa setanah-airnya itu yang bikin lo punya feel we gonna have fun together in everyways. :)


(: epy, puput, me :)

ga perlu ngobrolin yang ribet-ribet. masalah pacar lah, keluarga, kuliah, dan lain-lain. cukup ngumpul bareng ditemenin es teh manis, ngobrolin kok lo gendutan? tadi bus gue ampir meledak! dapet salam dari nyokap gue :) dan de-el-el. trus have fun sambil jejingkrakan, nyanyi-nyanyi berasa suara diva (ya bodo amat lah yaa, satu ruangan kita-kita doang yg denger :P), pas perut udah keroncongan gara-gara cape ngakak dan foto-foto, baru deh kita makan.

pas makan juga yang diobrolin ya ga jauh dari eh tuh cewe mirip banget sama yg bawa xenia tugu tani! atau ehhh kapan doong kita jalan ke Tidung, ato Bandung, ato ke Lombok aja yuukk back packer an!! de-es-be. walaupun entah kapan jadinya, kapan berangkatnya, ya pokoknya kita punya niatan mau jalan bareng, ngakak bareng-bareng, planing buat bareng-bareng, which is kita sendiri sama - sama tau jadwal kuliah yang ga sama bikin kita bakal jarang lagi ketemu. 7 org ini aja beda semua kuliahnya, belom kalo nambah yg lain lagi, ngatur jadwal kosongnya pasti luuaaammaaa dan ribeeettt banget :P

thanks for social media (in every, i really mean it), for make us seems like we meet everyday (in words) :*
walopun jarang ketemu, tapi kita selalu ngerasa deket. kapan pun butuh curhat, pasti nyari di twitter, fesbuk, ym, ato langsung telfon. kalo udah kangen yang kelewatan, ya kaya gini, ga pake banyak cing-cong langsung cuss ketemuan. mau jauh kek, mau ujan kek, mau gimana pun keadaannya.

it feels like i have my own time, my quality time with my girl, my part of life, my dearest bestfriend, my family indeed :)


teman segalau seperjuangan; me, epy, chika :P 


ibu hakim tersayang, chila! (i really miss lina and bunda when i'm with you :'"") 

 ciwi ciwi; me, epy, nabila


with jomblo bahagia, chika :P

 soulmate; me and epy :*

Saturday 21 January 2012

happy birthday love :*

to: my dearly beloved man, Dhimas Widhiyanto :)

this isn't juat a happy birthday. its my wish above you, my beloved boyfriend, real friend ever, my future husband, my dreams wanna-be, my love, my everything.

before all, thanks God for sending him to my world, he make it colorful anyway :*

God, in this end of his young, please give him Your shelter, your power for his everydays spirit, Your love onto him. please give him all kind of happiness, healthy, knowledge, and faith. make him a better man for me. better son for his parents, better leader for his brothers, better self for himself. all success, happiness, love, caress, please God, lead them onto him, my beloved man, Dhimas.

hey young man! you're 19th now :) your last year before facing 20. helllooooowww.. 20 is all about truly growing, adulty, vision, planning your future, and real life. its time for you to choose, to dedicated, whats best for your self. i just hope that you can always grows better, love me better, all kind of goodness. baby, you are my great man!

thanks for letting me come to your life, and grows together in this one year. i love you, dhimas, in deep.
happy birthday :)

~your lady, Mayaa :)

 

ini susah bungkusnya. harap maklum sama ketidaksempurnaan dalam membungkus kado :P

my birthday boooyyy :* :*

 euuhh, seksi enggak, enek iyaa :P


ini yg paling susah. maap tulisannya kaya anak baru bisa nulis :P
here it is, bantalnya buat kamuuuuhhh :*

Monday 16 January 2012

9 Matahari by Adenita

waktu kelas 3 SMA, gue baca buku ini. 9 Matahari karya Adenita. ini semacam buku based true story, yang nyeritain tentang seorang perempuan, yang berusaha terus mencari ilmu sampai sarjana meskipun harus susah payah mencari dananya dengan keringat sendiri. lewat berbagai tes masuk PTN, harus merantau, berhemat di kampung orang, lulus kuliah dan bekerja, sampai saat ia jatuh cinta.
kalo di novel lain, part terakhir itu yang biasa diceritain, tapi disini enggak. ini bener-bener tentang perjuangan hidup si Adenita. sebagian kata-kata dan kalimat bagus gue kutip disini.

sebenarnya setiap hari kita belajar, banyak hal yangn tidak diajarkan disekolah formal tapi justri ada di dalam kehidupan nyata. sekolah biasa tidak mengajarkan bagaimana menghadapi masalah yang kita temui dikehidupan sehari-hari. kamu tidak tau caranya mengikhlaskan hati, kalu tidak bertemu dengan masalah. dan kita tidak tahu pahitnya gagal, kalau tidak mengalaminya sendiri. kita tidak akan menjadi orang yang kuat kalau tidak diberi ujian. semua itu didapatkan disekolah kehidupan. sekolah kehidupan memang gak punya ijazah, nggak punya titel. tapi sekolah itu yang memberikan label pada diri kita. seperti apa kita ingin dikenal dalam hidup kita. si pekerja keras, perempuan tangguh, sang penakluk impian, dan titel-titel lainnya yang tidak bisa kita dapatkan dari sekolah biasa.
kalo ga salah, ini waktu si Adenita sakit dan jauh dari orang tua. dia dirawat sama keluarga temennya. waktu itu dia terpuruk banget (gue lupa dia terpuruk kenapa), yang jelas quote di atas itu kata-kata ibu temennya Adenita waktu nenangin dirinya. waktu gue baca itu dan nulis di binder gue dulu, gue sampe gemeteran. maaaannn, kata-kata itu bisa jadi penyemangat banget waktu lo lagi ngerasa dibawah. gue pribadi ngerasa di boast up lagi pas baca ini.
you can change all things for the better when you change yourself for the better.
ini bener banget sodara-sodara! semua perubahan itu ga bakal terwujud kalo lo ga mulai di diri lo sendiri. misalnya nilai lo jelek, ip lo ancur, masa depan udah keliatan banget suramnya. terus mau jadi apa lo entar? gimana cita-cita bisa terwujud dengan semua itu? tapi gak ada yang ga mungkin di dunia ini. gimana cita-cita lo bisa terwujud dan jadi sukses di masa mendatang itu bisa dibikin dengan satu kalimat, UBAH MINDSET LO KE HAL YANG BAIK! selesai. hidup lo akan selalu kelihatan indah kalo cara berpikir lo udah lo bikin indah :)
nothings happen until somebody brand something!
apa sih yang lo liat waktu lo mau beli barang? kualitas kan? ini yang dipunyai semua best company di seluruh dunia. BRAND. cewe ga bakal milih baju Zara kalo kualitasnya ga bagus. bussinessman ga akan beli kemeja The Executive kalo bahannya ga bagus. that's it. brand mereka emang udah terkenal bagus, ga heran harganya mahal.
lo juga gitu man! lo yang harus bikin brand diri lo itu bagus dimata orang. biar aja orang yang mandang, "wah, ni orang otaknya cerdas. ga heran dia jadi top manajer di perusahaan.". itu yang namanya brand, dan orang akan bayar lo mahal, se mahal brand yang lo punya di diri lo.
you cant choose your family. but you can choose your friend to be your family.
aduh, ini tuh udah jadi kalimat jimat setiap liat sahabat-sahabat gue.
simplenya gini. waktu lo lahir di dunia, lo gak pernah punya kesempatan sekalipun untuk milih siapa kakak, adik, ayah, ataupun ibu lo. God deserve your best. lo gak perlu raguin itu. tapi lo harus hidup bersosialisasi, yang secara gak langsung, lo sedang membuat keluarga baru di komunitas lo. sahabat itu yang bisa nenangin lo waktu lo nangis, sama seperti ibu. yang bisa ngejagain lo dimanapun, sama seperti ayah. yang ngebelain lo waktu lo punya masalah, sama seperti seorang kakak. dan bisa menghibur lo, sama seperti adik. tapi tuhan ga serta merta ngasih lo sahabat langsung di depan mata. lo yang milih dan mendedikasikan sahabat lo sendiri.
the things always happen that you really believe in. and the belief in a thing make it happens.
kalo lo percaya lo bisa melakukan sesuatu, ya lakuin! waktu lo percaya itu, lo udah menanamkan sugesti BISA ke hal yang mau lo lakuin. misalnya lo mau UAS (ciyee, curhat :P), lo udah belajar, pas kuliah lo udah merhatiin dosen, lo udah nangkep sama mata kuliah, hal terakhir yang harus lo lakuin adalah PERCAYA sama kemampuan lo sendiri. tuhan itu selalu ngeliat usaha makhluknya. waktu lo lagi ngerjain ujian, ga cuma otak lo yangbekerja, tapi juga tangan tuhan. semua miracle itu bisa kejadian. kata nyokap gue, "Allah itu bisa bikin kita yang tadinya mau jawab B, jadi jawab C. dan jawaban yang bener itu C. itu namanya miracle dari Allah". and i always believe that :)
orang besar harus selalu siap dengan berbagai perubahan hidup. dalam sebuah kehidupan, setiap orang harus belajar melepaskan orang-orang yang dicintainya pergi. karena memang suka atau tidak, mau atau menolak, sebuah perpisahan itu akan selalu ada dalam bagian kehidupan.
ga perlu dijelasin panjang lebar deh. lo akan ngerasa kalimat ini bener waktu lo putus sama pacar lo. :P
seorang pemenang adalah seorang yang berhasil menyelesaikan setengah pekerjaannya ketika orang lain sedang terlelap.
this is! artinya, selama lo bisa ngelakuin sesuatu lebih dari orang lain maka lo adalah pemenang. bukan kompetisi yang dilakukan. meskipun lo gak punya lawan, setidaknya lo udah menang sama ego lo sendiri. ego dari kemalasan, ego dari hal jelek yang ada dalam diri lo.
jangan pernah berhenti menggenggam matahari. matahari tidak akan bergeser kalau bulan dan bintang belum muncul. matahari akan terus menerus memberi energi, kehangatan, dan cahaya buat alam semesta. kadang di caci kalau bersinar terlalu terik. kadang dia juga di protes kalau tampak sayu. tapi, tidak peduli dengan apapun itu, matahari selalu muncul setiap hari dengan segala yang dia punya. tapi bukan berarti matahari itu berhenti bersinar. justri dia sedang bersinar hangat dibelahan bumi yang lain. matahari yang mengajarkan banyak pada kita untuk terus berbagi. supaya kita benar-benar tahu peran kita dan bisa merasakan jiwa kita hidup.
ini kalimat bagus banget bos! matahari itu gak pernah pergi, ga pernah ninggalin kita, ga pernah redup (yang bikin redup itu awan hitam -masalah), ga pernah terlalu terik (terik itu karena awannya ga hitam), dan gak pernah ingkar janji untuk kembali lagi di esok hari.


~ all quotes inspired by a book: 9 matahari by adenita.

Saturday 14 January 2012

starting...

ini adalah sebuah awal.
dingin, sepi, dan masing-masing punya dunia sendiri.
lalu apa yang akan terjadi nanti? 3 bulan mendatang? 6 bulan, bahkan setahun?
menghangatkah?
semoga.

aku senang ada diantara mereka :)

Thursday 12 January 2012

apa kabar masa depan?

"gue mau cepet lulus, kuliah lancar, asistensi jalan terus, skripsi tanpa hambatan, wisuda diumur yang masih produktif." 
"gue mau punya suami seorang family man."
"gue pengen jadi programmer yang bisa kerja di rumah, sambil ngurus anak dan suami."
"gue mau punya rumah dulu sebelum menikah."
"gue mau punya anak 2, jadi kalopun mama papa mau bantu ya gak terlalu capek".


bla bla blaa..

gue pemimpi. gue memikirkan semua pernyataan diatas sejak umur 18 tahun. terlalu muda kah? beberapa teman bilang begitu. tapi semua pernyataan itu selalu popping up saat gue liat kakak-kakak gue, mama, papa, ataupun saat jalan di mall dan liat sebuah keluarga kecil yang sedang menikmati quality time mereka.

di umur 18 tahun, teman-teman gue masih memikirkan PTN yang bagus, yang akan menunjang karier mereka nanti. rangking yang memuaskan. atau yang paling simple, "weekend ini mau jalan kemana sama pacar?".
ya, mereka masih memikirkan edukasi, love-life, dan hal-hal yang masih sangat 'remaja banget'. iya lah May, umur segini mah jalanin aja dulu. ngapain mikir yang ribet-ribet. yang ada nanti cepet tua. kalau kamu mengangguk, lebih baik jangan teruskan baca tulisan ini.

pernah denger ada quotes:
"tua itu pasti, dewasa itu pilihan."
gue amat sangat setuju.  nggak semua orang bisa dewasa diumur yang dianggap udah dewasa, bahkan tua. dewasa bukan berarti harus sok tua. kadang, dengan masalah yang kita punya, membantu kita untuk menjadi lebih dewasa. banyak orang yang berumur tua tapi masih bersikap childish. tenang aja sodara-sodara, kita akan kembali menjadi seperti anak kecil. nanti, diumur 50-an. semoga kita semua diberi panjang umur ya :)

diumur 20 ini, gue terpikir untuk memulai cerita untuk masa depan gue.
mulai dari kuliah. mengerti setiap mata kuliah ga menjadikan lo jadi kutu buku man! liat keuntungannya. nilai bagus, ipk bagus, kalau nanti lulus cum laude, lo juga yang bangga man! company mana yang ga ngelirik fresh graduate cum laude? pasti ada!

males? itu namanya godaan. Allah aja ngasih godaan buah khuldi sama Nabi Adam & Siti Hawa, apalagi buat kita. sekali dua kali nurutin rasa males sih gak papa, asal lo tau capability lo buat nutupin akibat dari rasa males lo. tugas yang numpuk atau nilai yang mendadak turun misalnya. lo harus tau gimana caranya tugas itu kelar atau nilai lo bisa kembali ke permukaan.

asistensi. syukur alhamdulillah gue keterima jadi asisten lab, yang notabene lo bisa belajar sekaligus dapet pengalaman dan earn money :). belajar itu gak cuma di kelas lho! dan pengalaman jadi asisten lab, adalah nilai plus di CV lo nanti. kebayang kan peluang kita untuk bisa dilirik sama company besar?. masalah earn money, gaji asisten bisa di tabung. tabungannya buat apa itu urusan belakanga. kalo ga kepake-pake kan jadi banyak tuh. kalo bisa nabung terus sampe nanti, kan bisa buat biaya nikah, atau nyicil rumah laahh (ngarep yaa :P)

love-life. pengen punya family man. dicicil dari sekarang. lah kok dicicil?
maksudnya dicicil itu, mulai cari dari sekarang. taro lah target nikah gue umur 25 - 26, 5 tahun itu ga lama lho.. kita ga bisa nge judge orang itu layak jadi suami kita hanya dalam beberapa bulan, bahkan tahun. menikah kan berarti lo akan menghabiskan sisa hidup lo sama dia, growing old dan grow the kids bareng si dia, cari nafkah sama sama buat anak, dsb. buat gue, menikah itu big deal. jadi menentukan siapa lelaki yang tepat untuk nemenin kita sampe nenek-nenek bukan perkara gampang. nyatuin 2 kepala, 2 hati, 2 jiwa, 2 raga, itu semua ga gampang. jadi ya harus dicicil dari sekarang.

coba deh bayangin. waktu lo lulus kuliah dengan hasil yang memuaskan dan tepat waktu, punya kerja yang mapan, dan menemukan husband-to-be yang paling baik, itu semua udah nambahin satu nilai plus lagi; yaitu ngebahagiain orang tua. orang tua mana yang ga bahagia liat anak cewenya hidup sejahtera? none!

jadi, lets greeting our future!
berusaha, berdoa, dan tawakal. jangan lupa bermimpi di tidur yang cukup. sehat badan, sehat pikiran, perfect life!

cheers

Wednesday 11 January 2012

She was Mine

22 Juni 2008.
Dita tak juga melepas rangkulannya ditangan Adit. Membayangkan berbulan-bulan, bahkan beberapa tahun tanpa Adit disampingnya membuat Dita ingin sekali mengecilkan dirinya dan masuk kedalam salah satu koper Adit. Betapa tidak, hari-hari indah yang biasa dilaluinya bersama Adit akan segera berakhir. Nanti, setelah gerbong kereta itu membawa Adit ke Malang, melanjutkan studinya.
Mereka ada di ruang tunggu, menghabiskan sisa waktu bersama dalam diam dan saling menatap. Tak peduli berapa banyak mata memandang, Adit pun hanya ingin mengabadikan setiap momen bersama Dita di detik terakhir ini. well, aku pasti kembali Ta. Aku nggak akan selamanya ada disana, aku akan pulang ke kamu. Batinnya. Seperti mengerti bahasa kalbu, Dita memberikan senyumnya paling indah. ia tau lelakinya akan pulang, nanti.
Bunyi peron mengisyaratkan kereta yang akan membawa Adit telah siap. Adit menghela nafas panjang. Dita menundukkan kepala, terbersit doa yang tak pernah dijawab Tuhan. Jangan biarkan kereta itu membawa Adit, ya Tuhan. Aku ingin ada di sampingnya. Setitik air mata yang keluar dari pelupuknya diusap perlahan. Dita tersenyum miris.
Di depan pintu gerbong, Adit memeluk erat tubuh mungil Dita. “aku gak kemana-mana Ta, aku disini..” Adit menyentuh kepala Dita, turun ke dada, dan menggenggam tangannya. “Aku ada di setiap nadi kamu, jadi jangan takut sama jarak yang misahin badan kita yaaa…” Adaity kembali mengecup lembut dahi Dita.
Perpisahan itu pun tetap ada.
So I hopped on a train,
Three in the afternoon,
I don't know when I'm coming back,
But I hope that its soon,
See I never thought (never thought)
that I'd have to leave your side.

***
20 Agustus 2008.
Dita mengengguk latte-nya di coffee shop tempatnya menghabiskan waktu dengan Adit. Kini ia sendiri, ditemani laptop yang menyala dengan beberapa file tugas kuliah yang belum selesai. Ia terbersit untuk memakai koneksi wifi dan menyalakan skype-nya. Sebersit harapan semoga Adit juga melakukan hal yang sama.
Sepertinya Tuhan mendengar isi hati Dita. Adit tergerak untuk me-log in skype-nya, mencari nama Dita. Yap, Dita sedang menunggunya.
Adit: hey love!
Dita: heeeeeeeeeyyy.. I’m missing you here man!!
Dan di dua tempat yang berbeda, Tuhan tau 2 anak manusia itu tengah menikmati cinta pada jaraknya masing-masing.
Its only physically,
But know that you will be on my mind,
Twenty four hours at a time,
'Cause in my eyes you were mine (you were mine).



No matter where you go,
I won't be very far,
'Cause in my head I'll be right there where you are,
'Cause love has no distance baby,
Love, love has no distance baby,
No, not when it comes to you and me.
***
22 November 2008.
Dear Adit, my daydreaming all the times.
Akhir-akhir ini hujan terus nemenin aku di jendela kamar. Mungkin air mata aku nggak jatuh, tapi hujan mewakili semua perasaan aku.
Aku kangen kamu Dit, kangen banget.
Tiap tidur, aku gak pernah lupa untuk berdoa supaya Tuhan mempertemukan kita di mimpi. Aku ingin sekali lihat wajah kamu, menyentuhnya, mengecup disetiap incinya. aku mendekap erat cintamu dalam nadiku, seperti yang kamu bilang sebelum kamu pergi.
Aku cinta kamu Adit, aku kangen.
Love, Aphradita.

Miris, Adit membaca email di laptopnya. Aku pun merindukanmu, dewi cintaku.
See she wrote me a letter,
Said the weather wasn't better,
But she said that she was doing fine,
I wanna see you face to face,
That's what she wrote to me that day,
And I knew that it was all a sign.

***
29 November 2008.
Adit mengcover sebuah lagu dengan gitar yang dibawanya ke Malang. Semoga Dita mendengar setiap jerit hatinya yang memanggil nama Dita disetiap doanya setelah sholat. Dita yang selalu membuatnya mengejar nilai bagus, supaya ia tak perlu terlalu lama di kota ini. Malang indah, tapi keindahan yang ia inginkan ada di tanah kelahirannya di Jakarta. Ada Aphradita, dewi cintanya.

So I wrote back with this song,
Promise it won't be too long,
Wanna make up for all our lost time,
'Cause in my eyes you were mine (you were mine).

***
19 Juni 2011.
Adit membersihkan kamar kosnya. Berkas-berkas kuliahnya di semester awal sudah di pak supaya tidak memenuhi kamar kecilnya yang nyaman. Ditengah beres-beresnya, matanya tertuju pada satu kotak sakralnya. Berisi semua surat, CD, foto, dan barang-barang miliknya dari Dita. Tapi tak terasa, 3 tahun sudah tak pernah lagi kotak itu terisi. Lupakah kamu, Dita?
3 tahun sudah ia jauh dari Dita. Harusnya akhir tahun ini ia bisa mengunjungi kekasihnya itu, tapi KKL, segala tugas menjelang tugas akhirnya mengharuskan ia untuk tetap berada di Malang. Betapa rindu itu menyedihkan tapi cintanya tak pernah mematahkan semangatnya untuk terus menyelesaikan tugasnya serapi dan secepat yang ia bisa. Adit hanya ingin cepat pulang. Adit yakin Dita tetap ada untuknya. Selalu ada mention di twitternya, meski tak sering. Yang ia tahu, Dita adalah perempuannya.
So I'm lookin through these boxes.
My life's gone off track.
'Cause its been three years.
She hasn't written back.
But in my eyes.
She's still mine.
***
14 februari 2012.
Adit menginjakkan kakinya di stasiun Gambir. Betapa ia rindu pada kota ini, pada hawa panas yang membuatnya merasa pulang. Ibu sudah ditelfon, mengabarkan bahwa ia sudah di Jakarta, namun tidak langsung pulang. Ia ingin menemui perempuan yang selalu mengisi kepalanya, hatinya, dan denyun nadinya.
Masih samakah semuanya seperti 4 tahun yang lalu? Sedikit rasa ragu sempat terlintas dipikirannya. Tapi ia menggeleng pelan, menyalahkan suara hatinya barusan. Senyum mengembang saat ia berada di depan rumah Dita, melihatnya tersenyum menyambut kedatangan Adit. Ya, Dita tahu Adit pulang hari ini. dan Dita telah siap dari pagi, menunggu Adit di depan rumahnya. Aku masih milikmu, aku masih perempuanmu, Dit.

And I know it sounds so stupid,
To be waiting this long,
But I'm still in love and I know I'm not wrong,
'Cause in my eyes,
She was mine.

Tuesday 10 January 2012

Friends.


I’m happy for being my self. In crowd, and also in loneliness. Kenapa? Dengan bisa menjadi diri gue sendiri, ternyata gue bisa memandang segalanya lebih luas, ngga terpetakan dari sisi beberapa teman. Gue tetep bisa meminta pendapat teman, dari sisi yang objektif, bukan subjektif.
Gue berteman dengan siapa saja. Laki-laki, perempuan, laki-laki yang keperempuanan, perempuan yang kelaki-lakian, tua, muda, anak kecil, bapak-bapak, ibu-ibu, kaya, miskin, semuanya. Gue menikmati berbagai pendapat dari banyak sisi.
Teman terdekat? Pasti ada. My very bestfriend, mama. Oke, out of case. Mama mah emang bestfriend ever buat semua anak cewe. Kecuali anak durhaka kali yeee :P
Sahabat? buat gue, sahabat itu ya yang tau kita kaya gimana. Susah-seneng. Nangis-ketawa. Dalam segala kondisi. Bu Ilfi, salah satu sahabat gue (golongan tua, hehehee :D) pernah bilang, “kita ga perlu tiap hari ketemu sama sahabat. yang ada malah bosen. Yang penting pada saat salah satu dari kita butuh, kita ada.”
Ambil contoh, Vemy. Semua yang ada di kehidupan gue, dia tau. Baik buruk, seneng sedih, dari yang paling angel sampe yang paling borok juga dia tau. Kita ga selalu ketemu tiap hari. ga pernah ada jadwal untuk ketemu. Pas lagi kangen, butuh ngobrol, butuh curhat, ya tinggal sms, telfon, atau mention-an di twitter. Waktu gue bengal, dia bukannya ngomelin tapi ngasih advice. Waktu gue sedih, dia berusaha menghibur. Waktu dia butuh cerita, handphone gue selalu on buat dia. Saat kita ngerasa harus ketemu, seribet apapun perjalanannya pasti diusahain ketemu.
Nabila. Kadang kita pengen ketemu karena pengen curhat. Pas pertama-tama emang curhat, abis itu ngobrol ngalur ngidul terus ketawa sampe lupa kalo kita punya masalah. Ini namanya temen J
Gue pribadi ga pernah melibatkan masalah pribadi gue ke orang lain, apalagi ke temen sendiri. Sebisa mungkin gue selesein. Lalu apa gunanya temen? Mereka itu adalah kacamata lain untuk memandang masalah kita, jadi kita ga egois nyelesein masalah dari sudut pandang kita sendiri. Ya pas berhadapan sama masalahnya, gue tetep ngadepinnya sendiri.
Ada kalanya pendapat temen itu ga sesuai sama yang kita pikirin. Gue sih biasanya menganalisis pendapat-pendapat mereka. ada yang di ambil ada yang enggak. At least, gue berusaha mencari problem-solved yang paling bijak, karena gue tau diri, gue itu belum bijak.
Ini yang bikin gue ga pernah tertarik sama yang namanya gank atau inner circle macam itu. Kadang pas kita bilang enggak, atau ga sependapat sama salah satu dari inner circle itu, yang ada malah tarik urat. Paling parah ya ga tegur sapa. Emang harus ya kita dengerin semua masukan dari orang-orang? Buat gue, itu ga perlu. Kenapa? Cuma bikin cape aja mameeennn!! Tarolah lo punya temen 10 orang, terus semua ngasih pendapat. 10 kepala itu isinya beda-beda. Dan lo ga bisa ngikutin suara dari 10 kepala itu. Karena kepala lo, otak lo, fikiran lo Cuma satu. Simplenya gini deh, presiden suatu Negara tuh ga boleh 2, karena kalo beda pendapat yang ancur ya satu Negara. Badan lo itu Negara lo, dimana kepala, tangan, badan, kaki adalah anggotanya. Semuanya harus sinkron, makanya lo bisa beraktifitas.
Bahkan, gue pernah ada di titik dimana gue berada ditengah teman terdekat gue yang lagi berantem. Complicated ceritanya, tapi gampangnya gini; Nabila dan Vemy berada di 2 kubu yang berbeda. Dimana mereka berdua ga ada yang salah, hanya salah paham. Dua-duanya cerita sama gue. Terus gue harus gimana? Kalo lo jadi gue, lo bakal gimana? (lah kok jadi nanya :P)
Gue Cuma berusaha ngasih advice paling netral, ngasih tau fakta-fakta yang bener, dang a bersifat ngomporin. Alhamdulillah, mereka baik lagi J
….
….
….
….

Tiba-tiba gue kehilangan topic. Yoweslaaahh, intinya gini; ga usah terlalu percaya sama temen. Hidup lo itu lo sendiri yang jalanin. Ga perlu bergantung apa pun sama temen. Saat lo udah percaya dan yakin sama capability lo sendiri, lo akan sangat menghargai segala keputusan lo, bukan hanya ngikutin temen. Kata nyokap gue, “temen kamu itu bukan yang ngasih makan kamu. Jadi lebih baik tetep perhatiin diri kamu sendiri, keluarga kamu, baru teman.
Anyway, kesannya kaya gue ga percaya sama temen-temen gue ya? Enggak kok! I love every of them. Cuma, ga semua yang ada di diri gue jadi konsumsi semua temen-temen gue kan? satu atau dua sahabat ya perlu, setelah itu simpan semua dalam kotakmu. Kotakmu itu yang akan membuat dirimu dewasa. Kalo kata Chika (my another bestiest), “Problem is one of many materials in your life which can help you to learn how to be stronger.

kebelet pipis


This word is actually make me like a nerd.
Saya mau cerita, tentang kebelet pipis. minggu kemarin, saya berkunjung kerumah seorang guru selepas maghrib. Layaknya teman, kami cerita ngalor ngidul. Tentang apapun. Kala itu, sirup manis yang tersedia pun menjadi santapan kami sambil menunggu ayam penyet yang sudah dipesan.
Setelah makan, dan mengobrol sejenak, saya pamit pulang. Dan tidak terpikir sama sekali untuk buang air kecil dulu, setidaknya untuk jaga-jaga. Kenapa? Mama sudah menelpon saya berkali kali menyuruh pulang. Berangkat lah saya dari Ulujami menuju Pasar-Minggu.
Sampai perjalanan ke Darmawangsa, semua berjalan normal. Gerimis menemani saya yang duduk disamping jendela yang terbuka. Saya suka kena tampias air hujan, tapi saya menyesal dengan dingin yang begitu menusuk. Karena dingin selalu membuat saya kebelet pipis. this is. The big problem saya malam itu.
Selepas Darmawangsa, saya kebelet pipis yang amat sangat. Saya berusaha tenang, dan mencoba menahan kebelet pipis itu. Tiba-tiba perjalanan sepanjang Jl. Antasari arah Kemang terasa lamban, padahal malam itu jalanan terlihat ramai lancar. Saya mencoba untuk tidak memperhatikan jalanan. Counting ways menuju rumah akan terasa lebih lama sepertinya. Maka saya tetap sms-an dengan pacar, keep tweeting, supaya saat saya melihat jalanan ternyata sudah lebih dekat.
Namun, perubahan jalan karena adanya pembuatan jalan layang non tol di Jl. Antasari membuat saya linglung dengan jalanan tersebut. Terlebih ketika saya sadar, tiba-tiba bus yang saya tumpangi masuk ke pom bensin, isi bensin. Terpikir untuk turun dan numpang buang air kecil disana, tapi saya berusaha mengingatkan otak saya, “lo ga lagi tour may, belom tentu supirnya mau nungguin lo kelar pipis”. maka saya tetap diam di tempat dan tetap berusaha menahan kebelet pipis itu. Helloooowww, isi bensin bus itu lama yaa.. secara ngisi penuhnya aja sampe lebih dr 50 liter. Nunggu 50 liter itu bener bener bikin saya uring-uringan. Betapa tidak, kebelet pipis itu bukan nunggu pacar di terminal manggarai buat barengan ke kampus. Kalopun pacar ga bisa jemput, saya bisa naik bus lain. Tapi kalo saya ga bisa nahan kebelet pipis, bisa amat sangat berabe urusannya.
Tak lama, bus kembali melanjutkan perjalanan. Menyusuri Jl. Benda di daerah Kemang hingga Ampera, saya hanya berusaha tetap tenang, mencoba mengingat adakah wc umum atau mushola atau tempat apapun yang ada toiletnya di sekitar Pasar Minggu. Terpikir untuk turun di kantor polisi dekat pasar hanya untuk numpang pipis.
Sampai di depan perempatan Jl. Buncit Raya (di depan Pejaten Village), pipis ini sudah hampir tak tertahankan. Traffic light menunjukkan lampu merah, saya panik total. Ibaratnya, pipisnya sudah ada di ujung banget! Saya mulai membuat kegaduhan di dalam bus. Saya menggoyangkan badan, mengetuk wedges ke lantai bus, hingga orang-orang di sekeliling saya mulai menengok heran. Saya tidak peduli. Pikiran paling ganas adalah keluar dari bus cari semak semak lalu pipis. gila! Lalu saya kembali membentak otak untuk berfikir benar, “trus besok ada headline di Republika tulisannya: perempuan berkerudung tak bisa menahan buang air kecil lalu pipis di semak semak. Pathetic banget idup lo may!” begitu ujar hati saya.
Dari 85 detik hingga lampu berganti menjadi hijau, saya bersyukur saya masih diberi kewarasan dari Allah supaya saya tidak melakukan tindakan paling ekstrem tersebut. Namun kaki saya pun tidak berhenti mengetukkan wedges. Ini jalan terakhir yang saya tempuh untuk menahan kebelet pipis.
Saya lupa kalau malam sudah beranjak ke pukul 10 malam. Dimana mushola dan tempat-tempat yang saya rasa ada toilet, kini telah terkunci. Kecuali mini market 24 jam, tapi ga lucu juga ya masuk dan hanya numpang pipis. lagipula, satu hal yang paling saya takuti saat itu, “gimana kalo pas gue diri trus ga ketahan dan –byuuurr, pipis dicelana?”. Saya memejamkan mata, bergidik ngeri kalo sampai hal itu terjadi. Walaupun begini, saya masih mau dianggap orang waras, bukan mendadak gila karena kebelet pipis.
Bus mulai merapat ke pasar. Tidak ada waktu mencari WC umum di tengah pasar, apalagi malam sudah mulai larut. Walaupun keadaan pasar masih tetap ramai, tetap saja saya takut. Saya menghela napas, berusaha setenang mungkin untuk bisa berdiri dan turun dari bus tanpa kehilangan kendali menahan pipis. lalu turun lah saya dari bus, dengan tanpa kebobolan tanggul.
Panic kembali melanda. What should I do then? Mencari WC umum sudah tak terbayangkan, naik ke mikrolet mengarah kerumah pasti masih harus ngetem. Belum lagi perjalanan dari jalan raya masuk kerumah lumayan menyita waktu. Apa kabar kebelet pipis yang tak tertahankan ini??
Lalu saya melintasi bapak paruh baya, tukang ojek, yang menawari saya untuk naik ojeknya. Saya hanya ingin cepat sampai rumah dan pipis. lalu saya menghampiri bapak itu dan, “ke Jl. Damai deket komplek BIN ya pak, ngebut kalo bisa, saya kebelet pipis”, begitu saya berujar kepada si bapak ini. dengan sumringah iya memutar balik motornya dan melaju kearah rumah saya.
Diperjalanan, dengan angin yang dingin menusuk, ditemani ocehan si bapak tukang ojek yang tidak terlalu terdengar, juga tak tahu apa yang dibicarakan si bapak tukang ojek, saya masih dititik akhir pertahanan saya menahan kebelet pipis selama hampir 1 jam. Sepertinya bapak tukang ojek juga tidak terlalu menghiraukan saya yang diam saja hanya ber-he eh, iya, betul- saja.
5 menit, lalu terlihatlah rumah saya. Mengeluarkan beberapa ribu rupiah dari dompet, lalu memberikan uang itu pada si bapak. Sambil mengucap terimakasih, saya membuka gerbang dengan tergesa, membuka pintu rumah lalu berlari menuju kamar mandi.
Rasa yang paling membuat saya bahagia setelah melihat mama dan papa tersenyum adalah, bisa pipis tanpa harus kebelet.


Sekian J

Wednesday 4 January 2012

Kepemimpinan


Pengertian kepemimpinan
  • Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
  • Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
  • Moejiono (2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin (Moejiono, 2002).
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.

Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.


TEORI KEPEMIMPINAN KLASIK DAN TEORI KONTINGENSI
Kepemimpinan Menurut Teori Sifat (Trait Theory)
Studi-studi mengenai sifat-sifat/ciri-ciri mula-mula mencoba untuk mengidentifikasi karakteristik-karakteristik fisik, ciri kepribadian, dan kemampuan orang yang dipercaya sebagai pemimpin alami. Ratusan studi tentang sifat/ciri telah dilakukan, namun sifat-sifat/ciri-ciri tersebut tidak memiliki hubungan yang kuat dan konsisten dengan keberhasilan kepemimpinan seseorang. Penelitian mengenai sifat/ciri tidak memperhatikan pertanyaan tentang bagaimana sifat/ciri itu berinteraksi sebagai suatu integrator dari kepribadian dan perilaku atau bagaimana situasi menentukan relevansi dari berbagai sifat/ciri dan kemampuan bagi keberhasilan seorang pemimpin.
Berbagai pendapat tentang sifat-sifat/ciri-ciri ideal bagi seorang pemimpin telah dibahas dalam kegiatan belajar ini termasuk tinjauan terhadap beberapa sifat/ciri yang ideal tersebut.

Kepemimpinan Menurut Teori Perilaku (Behavioral Theory)
Selama tiga dekade, dimulai pada permulaan tahun 1950-an, penelitian mengenai perilaku pemimpin telah didominasi oleh suatu fokus pada sejumlah kecil aspek dari perilaku. Kebanyakan studi mengenai perilaku kepemimpinan selama periode tersebut menggunakan kuesioner untuk mengukur perilaku yang berorientasi pada tugas dan yang berorientasi pada hubungan. Beberapa studi telah dilakukan untuk melihat bagaimana perilaku tersebut dihubungkan dengan kriteria tentang efektivitas kepemimpinan seperti kepuasan dan kinerja bawahan. Peneliti-peneliti lainnya menggunakan eksperimen laboratorium atau lapangan untuk menyelidiki bagaimana perilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan. Jika kita cermati, satu-satunya penemuan yang konsisten dan agak kuat dari teori perilaku ini adalah bahwa para pemimpin yang penuh perhatian mempunyai lebih banyak bawahan yang puas.
Hasil studi kepemimpinan Ohio State University menunjukkan bahwa perilaku pemimpin pada dasarnya mengarah pada dua kategori yaitu consideration dan initiating structure. Hasil penelitian dari Michigan University menunjukkan bahwa perilaku pemimpin memiliki kecenderungan berorientasi kepada bawahan dan berorientasi pada produksi/hasil. Sementara itu, model leadership continuum dan Likert’s Management Sistem menunjukkan bagaimana perilaku pemimpin terhadap bawahan dalam pembuatan keputusan. Pada sisi lain, managerial grid, yang sebenarnya menggambarkan secara grafik kriteria yang digunakan oleh Ohio State University dan orientasi yang digunakan oleh Michigan University. Menurut teori ini, perilaku pemimpin pada dasarnya terdiri dari perilaku yang pusat perhatiannya kepada manusia dan perilaku yang pusat perhatiannya pada produksi.

Teori Kontingensi (Contigensy Theory)
Teori-teori kontingensi berasumsi bahwa berbagai pola perilaku pemimpin (atau ciri) dibutuhkan dalam berbagai situasi bagi efektivitas kepemimpinan. Teori Path-Goal tentang kepemimpinan meneliti bagaimana empat aspek perilaku pemimpin mempengaruhi kepuasan serta motivasi pengikut. Pada umumnya pemimpin memotivasi para pengikut dengan mempengaruhi persepsi mereka tentang konsekuensi yang mungkin dari berbagai upaya. Bila para pengikut percaya bahwa hasil-hasil dapat diperoleh dengan usaha yang serius dan bahwa usaha yang demikian akan berhasil, maka kemungkinan akan melakukan usaha tersebut. Aspek-aspek situasi seperti sifat tugas, lingkungan kerja dan karakteristik pengikut menentukan tingkat keberhasilan dari jenis perilaku kepemimpinan untuk memperbaiki kepuasan dan usaha para pengikut.
LPC Contingency Model dari Fiedler berhubungan dengan pengaruh yang melunakkan dari tiga variabel situasional pada hubungan antara suatu ciri pemimpin (LPC) dan kinerja pengikut. Menurut model ini, para pemimpin yang berskor LPC tinggi adalah lebih efektif untuk situasi-situasi yang secara moderat menguntungkan, sedangkan para pemimpin dengan skor LPC rendah akan lebih menguntungkan baik pada situasi yang menguntungkan maupun tidak menguntungkan. Leader Member Exchange Theory menjelaskan bagaimana para pemimpin mengembangkan hubungan pertukaran dalam situasi yang berbeda dengan berbagai pengikut. Hersey and Blanchard Situasional Theory lebih memusatkan perhatiannya pada para pengikut. Teori ini menekankan pada perilaku pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya dan hubungan pemimpin pengikut.
Leader Participation Model menggambarkan bagaimana perilaku pemimpin dalam proses pengambilan keputusan dikaitkan dengan variabel situasi. Model ini menganalisis berbagai jenis situasi yang mungkin dihadapi seorang pemimpin dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. Penekanannya pada perilaku kepemimpinan seseorang yang bersifat fleksibel sesuai dengan keadaan yang dihadapinya.

TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
Teori Atribut Kepemimpinan
Teori atribusi kepemimpinan mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata merupakan suatu atribusi yang dibuat orang atau seorang pemimpin mengenai individu-individu lain yang menjadi bawahannya.
Beberapa teori atribusi yang hingga saat ini masih diakui oleh banyak orang yaitu:
Teori Penyimpulan Terkait (Correspondensi Inference), yakni perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya.
Teori sumber perhatian dalam kesadaran (Conscious Attentional Resources) bahwa proses persepsi terjadi dalam kognisi orang yang melakukan persepsi (pengamatan).
Teori atribusi internal dan eksternal dikemukakan oleh Kelly & Micella, 1980 yaitu teori yang berfokus pada akal sehat.

sumber: link ini & ini