Wednesday 29 September 2010

i love my first day !

pagi ini aku mengawali hariku dengan sepiring nasi goreng buatan ibuku. semua orang pasti berharap hari ini lebih baik dari hari kemarin, begitu juga aku. aku tidak tau apa yang nantinya akan terjadi di hariku hari ini. tapi yang pasti, aku harus mengawali hariku ini dengan semangat di hari pertama kuliahku.

siapapun tidak pernah tau apa yang akan terjadi di 5 jam mendatang, 1 jam, 30 menit, 10 menit, 5 menit, bahkan sedetik nanti. tapi setelah setengah perjalananku menuju kampus, aku tersenyum di tengah hectic-nya busway yang ku tumpangi. pagi ini lucu, dan aku mulai menyukai rutinitas baruku ini. aku menyukuri pagiku ini. a beautiful morning, on my own way.

seperti tadi, aku harus keluar daerah rumahku dan melewati rel kereta api untuk sampai di jalan raya, mendapatkan angkutan umum menuju kampusku. itu pun tidak langsung sampai. setelah itu aku harus naik busway, dan berjalan kaki hingga sampai kampus. dalam benakku, perjalanan menuju kampus ini sungguh melelahkan, ini sama saja olahraga pagi setiap harinya.

sesampainya di halte, aku tak perlu menunggu lama untuk menemukan angkutan umum berwarna biru menuju cawang. aku dari pejaten timur, menuju salemba, kampusku. rute ini yang aku pilih dari beberapa alternatif dari kakak tertuaku, juga ayahku. busway tidak pakai macet kecuali sedang trafic, itu alasanku.

di angkutan ini sudah terisi 1 ibu dengan belanjaan sekarung, seorang bapak yang sepertinya kuli panggul si ibu, 1 orang siswi smu, seorang anak sd berkepang, 1 siswa smu bertopi-anak ini kumel sekali!, dan 2 siswi smp yang duduk berhadapan, aku duduk disamping salah satunya. aku memperhatikan mereka. pasti tampangku aneh sekali saat memperhatikan mereka. 2 orang siswi smp ini kembar! entah mengapa, aku selalu takjub pada sepasang anak kembar. apa rasanya jadi kembar? 2 anak ini sama sama memakai kacamata, mengenakan tas yang sama, bedanya yang satu berponi, yang satu tidak. tak berapa lama, si siswi smu mengetukkan tangannya ke atap mobil, tanda ia akan turun. tapi ternyata tidak hanya ia yang turun, siswi sd dan si kembar pun ikut turun. dan yang baru ku sadari lagi, sepertinya mereka bersaudara, karena sepintas lalu mereka mirip. si kakak-siswi smu, menggandeng anak sd berkepang itu menyebrangi jalan, dan di belakangnya si kembar berjalan beriringan. iseng, aku melihat sekolah yang mereka tuju, sebuah sekolah dengan instansi SD,SMP,dan SMU di sebuah kompleks sekolah. tanpa sadar, aku tersenyum melihat mereka, dan tersenyum menyadari awal pagi hariku ini.

tak berapa lama, aku sampai di halte busway yang akan mengantarku ke kampus. setelah berhenti, aku harus berjalan agak jauh dan menaiki banyak sekali anak tangga hingga halte busway. di halte itu tidak banyak yg mengantri, tapi ternyata di bus yang akan aku tumpangi, sudah penuh sesak dengan penumpang bertujuan arah salemba, sampai ancol. tentu saja, aku berdiri menghadap ke kiri jalan. dan pemandangannya, lebih membuatku tersenyum.

dari ribetnya si bapak yang duduk di depanku dengan handphonenya, anak smu yang tengah menghafal rumus kimia-aku merindukan masa sma ku!, perempuan separuh baya di sampingku yang tengah mengecek twitter di blackberry miliknya,pemandangan di jalanan seperti pertigaan jalan yang selalu riweh oleh beberapa mobil dan puluhan motor, supir angkot yang mencari penumpang, seorang ibu yang tengah menggandeng anak kecilnya menyebrangi jalan, pedagang kaki lima yang mulai menjajakan dagangannya, pengemudi motor yang menyalakan rokoknya saat lampu merah-menyala-tak peduli resiko akan rokok tersebut untuk dirinya, si penghirup asap rokok itu, asap rokok yang nantinya akan menyatu dengan asap knalpotnya yang makin lama akan membuat lapisan ozon makin menipis. semua memulai harinya dengan cara mereka masing - masing. dan aku mendedikasikan caraku memulai tiap pagiku saat berangkat ke kampus. mendoakan semua yang membuatku tersenyum disepanjang perjalananku ke kampus, semoga mereka endapatkan senyum yang lebih lebar dan lebih bermakna dari apa yang mereka berikan padaku, sadar ataupun tidak.

kini aku sampai di halte bus salemba UI. aku bukan mahasiswa FKUI yang di dambakan banyak anak smu. aku bahkan tidak pernah tertarik untuk masuk ke fakultas itu. kedokteran bukan minatku. jadi aku tidak pernah malu walau pada akhirnya aku masuk di universitas swasta dengan fakultas dan jurusan yang aku inginkan. computer science, information system. passion-ku adalah IT, programming. niat awalku sungguh simpel. aku hanya ingin meredam 'sifat jelek' tanganku, hands of destruction, apalagi untuk program komputer milik kakakku. aku ingin seperti mereka, kakak-kakakku yang sepertinya tangannya merka sudah sangat menyatu dengan komputer. entah itu CPU, data, sistem operasi,dll. mereka semua otodidak. aku tidak ingin mengalahkan mereka, tapi aku ingin seperti mereka. awalnya ingin, lama kelamaan aku mulai menyukai bidang ini. design terutama, disamping aku suka menulis dan mengetik di ms.word.

kembali ke awal, setelah turun dari jembatan penyebrangan, aku harus jalan entah berapa ratus meter untuk sampai di kampusku. hilir mudik para mahasiswa untuk masuk ke kampus. aku mahasiswa baru, jadi yang aku lakukan hanyalah duduk manis di depan kampus menunggu jam masuk kelas, sembari menyapa orang yang celingak celinguk, yang menandakan ia juga mahasiswa baru.

seseorang menyapaku, 'anak baru juga ya?' tanyanya. aku tersenyum dan mengangguk. "huft.. untung ada temennya. eh naik yuk, sebentar lagi kuliah mulai.." ajaknya. aku mengangguk dan berjalan bersamanya. perempuan ini periang. aku melihat dari caranya menceritakan dengan bersemangat bagaimana ia sampai ke kampus. semangatnya sama seperti semangatku pagi ini. dan aku kembali berdoa. kali ini doa untuknya walau aku tau kami tak seiman, karena dia juga membuatku tersenyum pagi ini. "eh kenalin, gue maya..."